SERAYUNEWS – Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengungkapkan, penyelenggara Pemilu 2024 terpaksa memindahkan sejumlah TPS karena berbahaya jika terjadi bencana alam.
“Ada beberapa TPS yang kami pindahnya, karena kondisinya cukup rawan,” ujar Pj Bupati Banyumas, seusai apel pergeseran pasukan untuk pengamanan Pemilu 2024, di Alun-alun Purwokerto, Selasa (13/2/2024).
Hanung menambahkan, selain antisipasi bencana alam juga melakukan antisipasi kerusuhan yang bisa terjadi karena perbendaan pendapat.
“Kami juga beberapa hari ini melakukan pendekatan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat untuk memastikan kondusifitas wilayah. Insyallah, semua baik-baik saja. Mohon doa restunya,” katanya.
Untuk menjaga kondisi para petugas, ada petugas medis dari sejumlah puskesmas. Mereka ada yang berjaga di puskesmas maupun patroli, ke sejumlah TPS.
“Kami sudah monitoring di puskesmas-puskesmas, mereka siap menerima jika ada petugas atau warga yang sakit saat coblosan. Ada juga petugas yang menggunakan mobil ambulance,” ujarnya.
Daerah rawan bencana, meliputi wilayah Kecamatan Sumpiuh dan Baturraden. Untuk wilayah Sumpiuh, biasanya terjadi banjir di musim penghujan ini.
“Mudah-mudahan tidak hujan deras, tapi kalau terjadi semua sudah kita persiapkan. Kalau Baturraden wilayah rawan tanah longsor, kita sudah antisipasi,” kata dia.