SERAYUNEWS– Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri memastikan kondisi jalan pada jalur mudik di wilayah Cilacap secara umum dalam kondisi baik dan aman dilewati pemudik. Baik di jalur utama maupun jalur alternatif (jalan kabupaten).
Untuk memastikan pembangunan infrastruktur jalan dan kesiapan jalur mudik, Pj Bupati Cilacap bersama Dinas PUPR dan instansi terkait meninjau langsung di sejumlah titik ruas jalan.
“Saat ini yang sudah jalan ada 7 paket kegiatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai kontrak Rp41,5 miliar. Pekerjaan sudah hampir selesai dan lebaran nanti bisa dilewati pemudik,” ujarnya, Kamis (4/4/2024).
Adapun 7 paket konstruksi jalan tersebut meliputi ruas jalan Rejamulya-Menganti di Kecamatan Kedungreja dengan nilai kontrak Rp7,9 miliar.
Jalan Nusawungu-Nusawangkal (Kecamatan Nusawungu) nilai kontrak Rp3,3 Miliar. Adipala-Kalikudi (Kecamatan Adipala) nilai kontrak Rp6,9 miliar.
Kemudian Bulaksari-Binangun (Kecamatan Bantarsari) nilai kontrak Rp6,3 miliar. Ciraja-Cirelang (Karangpucung) nilai kontrak Rp7,9 miliar.
Kalijaran-Paketingan (Kecamatan Maos) nilai kontrak Rp5,6 miliar dan Karangsembung-Banjareja (Kecamatan Nusawungu) nilai kontrak Rp3,4 miliar.
Lebih lanjut, Pj Bupati menyampaikan, selain dari DAK Fisik, pembangunan jalan dari APBD Cilacap tahun anggaran 2024 ini juga dianggarkan sekitar Rp150 miliar.
“Secara keseluruhan, selain dana DAK juga dari APBD sekitar Rp150 miliar, mulai April pemenang lelang bisa mulai pekerjaan, di beberapa titik wilayah kecamatan Kabupaten Cilacap,” imbuhnya.
Pj Bupati menambahkan, penangan jalan rusak di Cilacap membutuhkan respons cepat, karena saat ini jalan kabupaten masih terdapat 10 persen jalan rusak ringan dan 15 persen rusak berat.
“Kita juga menganggarkan Rp15 miliar untuk pemeliharaan, dibagi empat UPT meliputi Kroya, Majenang, Jeruklegi, Sidareja,” ujarnya.
Pj Bupati juga memastikan, menjelang mudik lebaran Idulfitri 1445 H ini, secara umum jalur mudik wilayah Cilacap dalam kondisi baik, termasuk jalur alternatifnya.
“Secara umum kondisinya sudah baik, kemarin kita sudah rapat dengan lintas sektor, dan saya perintahkan PUPR untuk mengecek lagi, ada anggaran Rp15 miliar untuk penambalan yang berlubang, karena APBD baru proses lelang. Kita cek jalur utama termasuk jalur alternatif,” ujarnya.