SERAYUNEWS – Kenaikan harga sejumlah komoditas, inflasi, kemiskinan, stunting, sampai soal UMK, menjadi pembahasan oleh Pj Gubernur Jateng, saat berkunjung ke Banyumas, Kamis (21/12/2023).
Kedatangan Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana AS MM ke Banyumas, dalam rangka monitoring kinerja pemerintah. Dia juga mengecek, sejauh mana persiapan menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.
“Secara umum sudah bagus. Tapi jangan jalan di tempat, harus terus maju. Jangan cuma laporan, tapi kita harus mengetahui pasti dari masyarakat,” katanya, Kamis pagi.
Sejumlah program Nasional di antaranya mengenai inflasi, cukup banyak jadi bahasan. Sebab, hal itu memberikan dampak luas dan secara langsung pada masyarakat.
Maka dari itu, baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, terus berupaya menekan laju inflasi.
“Rata-rata inflasi Jateng 3,16 persen untuk saat ini. Memang masih di atas rata-rata Nasional yang di angka 2,87 persen. Tapi memang 2 bulan terakhir Jateng ada penurunan, tadinya 4,1 persen,” katanya.
Dia menyebut, inflasi terjadi karena beberapa faktor. Efek iklim yang berdampak pada kekeringan akibat pengaruh El Nino, membuat sejumlah komoditi mengalami kelangkaan dan harga jadi naik.
Dia mengimbau kepada Pj Bupati Banyumas, untuk berinovasi program misalnya berikan bibit cabai pada warga untuk penanaman di kebun atau halaman rumah.
“Inflasi itu karena beberapa komoditas, misalnya cabai bisa tanam di pekarangan-pekarangan atau kebun rumah,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga membahas program Nasional lain soal stunting, kemiskinan, dan lapangan pekerjaan.