SERAYUNEWS—- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid kepada wartawan bahwa hubungan antara Muhaimin Iskandar dengan Prabowo baik-baik saja. Hubungan keduanya tetap akrab usai kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Jadi gini, Gerindra dengan PKB itu akrab, Pak Prabowo dan Pak Muhaimin akrab,” kata Jazilul di kantor DPP PKB (6/4/2024).
Meski menyebut keduanya akrab, demikian pula dengan parpol yang mereka pimpin, Jazilul menyebut pertemuan antara kedua tokoh itu tidak perlu diumbar di ruang publik.
Jazilul pesimistis akan adanya ajakan untuk bergabung ke dalam pemerintahan baru. Meski begitu, dia menilai di Indonesia tak ada partai oposisi.
“Kan di Indonesia tak ada oposisi,” ujarnya.
“PKB belum punya pengalaman di luar pemerintahan. Untuk itu nanti kita lihat, belajar dulu kan kalau kita ini,” tambahnya.
PKB masih melihat dan menunggu setelah Pilpres 2024, karena PKB selalu menjadi bagian dari pemerintahan
Pernyataan Jazilul tersirat bahwa PKB tidak siap menjadi oposisi. Padahal, sebelumnya Muhaimin Iskandar menyatakan sangat siap jika harus menjadi oposisi.
“Saya tentu saja amat sangat siap menjadi oposisi karena belum pernah merasakan oposisi, ingin tahu rasanya,” kata Muhaimin Iskandar saat menyampaikan visi-misi di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).
Memang, hampir 20 tahun belakangan PKB selalu berada di pemerintahan. Sedikitnya, pada empat pemilu presiden lalu, partai pimpinan Muhaimin itu berada di gerbong koalisi yang memenangkan kontestasi.
Baru kali ini koalisis yang dikuti PKB kalah dalam Pilpres, apakah teguh di oposisi atau cari jalan gabung pemerintahan yang baru?
Bagaimana Partai Keadilan Sejahtera (PKS)? PKS bersama PKB dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengatakan pihaknya menghormati PKB yang mengungkit bahwa mereka belum pernah memiliki pengalaman sebagai oposisi.
“PKS menghormati keputusan politik masing-masing partai. Setiap partai punya mekanisme pengambilan keputusan internal mereka sendiri,” ujar Muzzammil (7/4/2024).
Memang baru kali ini koalisis PKB kalah dalam Pilpres, apakah teguh di oposisi atau cari jalan gabung pemerintahan yang baru? *** (O Gozali)