Banyak cara dilakukan oleh masyarakat dalam menyosialisasikan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid 19. Salah satunya dengan mendatangi warga pasar dengan menggunakan tokoh pewayangan seperti yang dilakukan PMR SMPN 3 Bawang, Banjarnegara.
Banjarnegara, serayunews.com
Memanfaatkan momentum hari pahlawan, anggota PMR SMPN 3 Bawang ini mengajak warga pasar untuk tetap dan tidak abai terhadap protokol kesehatan. Hal ini menyusul bahwa Covid-19 masih belum selesai.
Para pelajar ini melakukan blusukan ke pasar tradisionla dengan mengenakan pakaian tokoh pewayangan Arjuna. Mereka masuk ke sejumlah pasar dengan membagikan masker dan mengingatkan warga pasar untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
Pembina PMR SMPN 3 Bawang Imam Teguh Supriyanto mengatakan, kegiatan sosialisasi protokol kesehatan dan pembagian masker tersebut merupakan satu bentuk pengamalan Tri Bhakti PMR. Langkah ini dilakukan dalam meningkatkan keterampilan hidup sehat dan berkarya serta berbakti kepada masyarakat.
“Dengan semangat hari pahlawan, kami mengajak adik-adik PMR untuk ikut berjuang dan menjadi pahlawan kemanusiaan dengan bersama sama membantu pemerintah menegakkan penerapan protokol kesehatan,” katanya.
Meski saat ini vaksinasi masih terus digencarkan, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tidak lengah dan jangan kendur dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga Covid-19 tidak merebak lagi. Hal ini dilakukan karena masih banyak dijumpai masyarakat maupun pedagang pasar yang tidak menggunakan masker, dengan kostum gatotkaca tersebut diharapkan masyarakat tersentuh lewat slogan Otot Kawat Balung Wesi namun tetap waspada akan Covid-19.
Kepala SMPN 3 Bawang Rochmat Kuncoro mengatakan, peran serta generasi muda lewat semangat hari pahlawan harus selalu ada dan menyala, terutama bagi anggota PMR yang merupakan agen kemanusiaan di sekolah.
“Kami berharap langkah kecil ini berdampak besar bagi lingkungan sekaligus menjadi pola atau metode pembelajaran yang nyata bagi siswa untuk peduli terhadap sesama,” katanya.