SERAYUNEWS- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Wonosobo pada Minggu (8/12/2024) petang, menyebabkan sejumlah pohon tumbang di berbagai titik.
Hal ini berdampak terhadap putusnya akses transportasi dan listrik padam akibat jaringan listrik tertimpa pohon tumbang.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Wonosobo telah mengevakuasi pohon-pohon tumbang. Tim gabungan juga sudah membersihkan jalur yang terdampak.
“Petugas Damkar melaksanakan evakuasi pohon tumbang yang melintang di Jl. R. Soemindro (Madusari, Kecamatan Wonosobo) dan Jl. Lingkar Selatan (Wonolelo Kecamatan Wonosobo),” tulis keterangan Tim Damkar Wonosobo, di Instagram @ini_damkar_wonosobo, Senin (9/12/2024).
Melansir keterangan di Info Cepat Wonosobo, beberapa lokasi kejadian pohon tumbang menutup Jl. Lingkar Selatan Kalierang – Pahlawan.
Akses jalan pada Minggu malam sempat tertutup total. Tim BPBD melakukan pemotongan kayu dengan hati-hati, karena pohon tumbang mengenai jaringan listrik.
“Hujan dengan angin mengguyur di sebagian wilayah Wonosobo menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik yang mengakibatkan listrik padam di sebagian wilayah terdampak dan juga terputusnya akses transportasi,” tulis keterangan di akun Instagram ICW.
Beberapa pohon tumbang yang berhasil petugas rangkum di beberapa titik antara lain, di Jl. Lingkar Selatan Kalierang-Pahlawan yang mengakibatkan putusnya akses sementara. Selain di Wonolelo, terdapat pohon tumbang di Kresek, Losari, Semayu, dan Jl. R. Sumindro (kulon Klentheng).
Proses evakuasi menghadapi tantangan karena hujan yang terus turun. Namun kerja sama antara petugas BPBD Wonosobo dan warga setempat membantu mempercepat penanganan di beberapa titik.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Partisipasi aktif dari warga untuk segera melaporkan insiden darurat seperti pohon tumbang melalui jalur resmi atau grup komunitas agar dapat segera tertangani.