Pokdarwis Dieng Pandawa Siapkan Event Pengganti Dieng Culture Festival
BanjarnegaraPariwisata

Pokdarwis Dieng Pandawa Siapkan Event Pengganti Dieng Culture Festival

Bagikan:
Dieng Culture Festival Ditiadakan
Prosesi pemotongan rambut anak berambut gimbal saat acara Dieng Culture Festival 2020 di Dieng, Banjarnegara. Tahun ini Dieng Culture Festival ditiadakan. Akan ada acara pengganti
(FOTO: DOK Pemkab Banjarnegara)

SERAYUNEWS -Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa menyadari dan memahami akan penundaan pelaksanaan Dieng Culture Festival (DCF) tahun 2023 seiring dengan adanya penataan kawasan Dieng oleh Kementerian PU PR selama 12 bulan ke depan.

Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi mengatakan, masyarakat Dieng menyadari dan memahami akan ditiadakannya DCF tahun ini. Bahkan mereka juga menyadari bahwa penataan ini untuk menjadikan Dieng lebih baik dan lebih indah.

“Tentu kami sangat mendukung, apalagi selama ini banyak kritik dan masukan terkait wisata Dieng. Mulai dari minim penerangan saat malam hari, jalan yang masih sempit, hingga area parkir yang masih kurang memadai. Adanya penataan dari Kementerian PU PR ini tentu diharapkan membuat Dieng ke depan lebih baik,” katanya.

Seiring dengan pelaksanaan proyek tersebut, pemerntah hanya menutup dua objek wisata yang ada di Dieng, yakni kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang. Sementara objek lainnya masih diizinkan untuk menerima kunjungan wisatawan.

“Memanfaatkan momentum ini, kami merecanakan akan membuat event bersama dengan teman-teman mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan di Dieng, untuk evennya nanti akan kita bicarakan lagi, yang jelas event ini digelar untuk mengobati rindu khususnya bagi wisatawan lokal terkait pelaksanaan DCF yang tahun ini ditiadakan,” katanya.

Dikatakannya, Dieng tidak hanya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang, tetapi masih banyak objek lain, apalagi Dieng memiliki daya tarik tersendiri, selain udara yang sejuk, pemandangan juga sangat luar biasa.

“Dieng ini kan kawasannya luas, ada bukit Skuter, pendakian Pangonan, pendakian Perahu, dan masih banyak lokasi yang dapat dinikmati wisatawan, termasuk pemandian air hangat di Bitingan. Ini yang akan kita gali, termasuk dengan menggelar event penganti DCF sebagai sarana obat rindu wisatawan terhadap Dieng,” ujarnya.

Menurutnya, bukit Skuter maupun Pangonan memiliki pemandangan yang indah, dimana wisatawan dapat melihat panorama Dieng dari ketinggian, termasuk melihat Candi Arjuna dan gunung Sindoro.

“Kita akan siapkan, semoga ini menjadikan objek wisata di Dieng semakin dikenal, tidak hanya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang, tetapi juga objek-objek lain di Dieng,” katanya.

Editor: Kholil Rokhman