Baturraden, Serayunews
Kapolsek Baturraden, Iptu Karseno membenarkan pembubaran tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian terpaksa melakukan karena tidak ada izin maupun rekomendasi dari Satgas Covid-19.
“Mereka menggunakan dua bus, Satgas Covid-19 Kecamatan Baturraden sempat menghentikan acara. Namun, mereka tidak mau, hingga Pak Kapolresta, Kombes M Firman Lukmanul Hakim turun langsung untuk membubarkan acara,” ujar Kapolsek, Sabtu (29/5).
Tidak hanya dibubarkan, mereka kemudian dilakukan tes cepat antigen oleh tim dari Dokkes Polresta Banyumas, dimana sebanyak 75 peserta outbond dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu menurut Camat Baturraden, Budi Nugroho yang juga turut berada di lokasi mengungkapkan, bahwa dari rencana yang telah disepakati, dua bus tersebut akan dipulangkan dengan pengawalan aparat kepolisian.
“Mereka berencana akan menggelar kegiatan selama tiga hari, datangnya tadi jam 10.30 WIB, mereka akan dikawal polisi pulang ke tempat asal,” kata dia.
Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, Imas Masriah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, saat dikonfirmasi oleh awak media, enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
“Kami belum bisa menjelaskan apa-apa, kami belum tahu apa yang menjadi titiknya,” ujarnya.
Saat dilakukan tes cepat antigen, masih menurut Imas, seluruh pegawainya mendapatkan hasil negatif, karena sebelumnya juga, seluruh pegawai telah diberikan vaksin Covid-19.