Petugas dari Satlantas Polres Purbalingga, hadir ke lokasi pengungsian warga Dusun Cumbut, Desa Tlahab, Kecamatan Karangreja, Purbalingga yang jadi korban bencana tanah bergerak pekan lalu, Senin (31/10/2022).
Purbalingga, serayunews.com
Hampir 100 anak berada di lokasi pengungsian, Desa Tlahab, Kecamatan Karangreja. Rumah mereka mengalami kerusakan akibat bencana tanah bergerak yang baru pertama kalinya separah ini.
Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Mia Novrila Savirty menyampaikan, Satlantas Polres Purbalingga ingin ikut berpartisipasi. Pihaknya menggelar bakti sosial dengan menyalurkan bantuan logistik dan pendampingan psikososial.
“Ternyata dari jumlah pengungsi ini banyak anak-anak. Program Polisi Hadir ini harapannya bisa meringankan beban hati mereka (pengungsi, red) agar tidak sampai menjadikan trauma bagi masyarakat,” katanya, Senin (31/10/2022).
Kehadiran rombongan Satlantas Polres Purbalingga, lebih cenderung pada kegiatan anak-anak. Peristiwa bencana alam yang pertama dengan skala besar ini, dikhawatirkan akan berdampak pada psikologi anak-anak. Maka perlu pendampingan psikis, untuk menjaga mental anak-anak.
“Ini peristiwa paling parah sepanjang pengalaman warga sini katanya. Jadi psikis anak-anak, perlu kita jaga agar tidak sampai menimbulkan traumatik, begitu juga saat berada di pengungsian, jangan sampai terbawa duka mendalam,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ditampilkan wayang lalu lintas. Rombongan juga membawa beragam mainan anak-anak, serta bingkisan berisi snack dan peralatan tulis untuk seluruh anak di pengungsian.
“Lewat wayang lalu lintas kita sisipkan edukasi, ada hiburannya juga, kita bermain dan mewarnai bersama anak-anak,” katanya.
Selama acara berlangsung, anak-anak nampak begitu antusias mengikuti rangkaian acara. Tanpa ada rasa takut atau canggung, anak-anak juga berinteraksi dengan para polisi dan polwan yang hadir.