Cilacap, serayunews.com
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa dalam penyelidikan dan penyidikan yang sedang dilakukannya telah memeriksa sebanyak 6 orang saksi. Dimana penyelidikan dan penyidikan melibatkan Tim Penyidik dari Puslabfor Mabes Polri, Polda Jawa Tengah dan Polres Cilacap.
“Polda Jawa Tengah upaya penyelidikan dan penyidikan dibantu Puslabfor Mabes Polri melaksanakan pemeriksaan 6 orang saksi, diantaranya 5 orang saksi internal dan eksternal,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat konferensi pers di Gedung Patra Graha Cilacap, Senin (15/11/2021).
Selain 5 orang saksi, Tim Penyidik juga memeriksa satu saksi lain dari BMKG. Sementara dari saksi internal, Tim Penyidik telah memeriksa sebanyak 7 CCTV.
“2 CCTV telah kita lihat bahwa kejadiannya adalah pukul 19.10 second 40, didapat adanya kilatan cahaya dalam ini pertir, kemudian selang berapa lama kemudian timbul kebakaran,” ujarnya.
Oleh karena itu, Penyidik Polda Jawa Tengah sementara menduga bahwa akibat kebakaran dari kesesuaian keterangan saksi dengan CCTV dan keterangan BMKG, diduga kebakaran itu akibat adanya induksi sambaran petir.
“Sementara hasil penyelidikan masalah lalai dan sabotase belum kita dapatkan, kemudian Labfor hari ini sudah bisa masuk TKP untuk melakukan pendalaman terkait dengan bukti-bukti untuk menguatkan terkait temuan pembuktian awal yang sudah saya sampaikan,” katanya.