Cilacap, serayunews.com
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto melalui Kasi Humas Iptu Gatot Tri Hartanto memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, dugaan keracunan massal di tempat hajatan di wilayah Kroya masih dalam penyelidikan. Penanganan kasus itu oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Kroya.
“Sudah ada tindak lanjut dari Polsek Kroya dan sudah pengambilan sampel bersama Dinas Kesehatan. Masih penyelidikan karena memang warga yang menghadiri acara tersebut mengeluh mual dan pusing. Kemudian sempat ada pengobatan massal juga,” ujar Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).
Dalam penyelidikannya, selain mengambil sampel makanan, polisi juga memeriksa sejumlah saksi, baik dari korban sendiri maupun penyelenggara dan sejumlah pihak terkait.
Baca juga: [insert page=’ratusan-warga-desa-mujur-lor-diduga-keracunan-massal’ display=’link’ inline]
“Intinya sampel makanan sudah diambil menunggu hasilnya, jadi masih penyelidikan belum ada tersangka,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Cilacap mengeluhkan mual, pusing dan diare setelah pulang menghadiri acara hajatan di desa setempat, Senin sore (27/2). Bahkan sejumlah warga juga sempat jalani perawatan di klinik dan rumah sakit, karena kondisinya lemas.
Dugaannya warga yang menghadiri hajatan itu mengalami keracunan makanan. Untuk mematikan penyebabnya, petugas mengambil sampel makanan untuk dilakuka pemeriksaan laboratorium. Sedangkan warga yang mengalami gejala keracunan dapat pengobatan gratis, bahkan jumlah pesertanya mencapai ratusan orang.