SERAYUNEWS-Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyumas, Fix Survey merilis hasil survey terbaru. Pada polling tersebut menunjukan pasangan calon (Paslon) Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti, memimpin dengan perolehan yang dominan.
Polling dengan judul Pilihan Bupati Banyumas 2024-2029 ini dibuka sejak 1 Oktober 2024 dan tersebar luas melalui berbagai platform media sosial, termasuk melalui WhatsApp messenger. Pada polling tersebut terdapat tiga pilihan, Sadewo-Lintarti, kotak kosong, dan belum menentukan pilihan.
Minggu (13/10/2024) pagi, hasil polling sementara menunjukkan pasangan Sadewo-Lintarti meraih dukungan 79 persen suara, atau sebanyak 4469 suara dari total 5660 pemilih.
Selain perolehan suara dominan untuk Sadewo-Lintarti, polling juga mencatat 1002 suara (18%) dari pemilih yang belum menentukan pilihan, sementara kolom kosong menerima 189 suara.
Situs polling tersebut memastikan bahwa pengulangan pemungutan suara dilarang, dan setiap pemilih terdeteksi melalui alamat IP, guna memastikan tidak adanya kecurangan, termasuk penggunaan bot.
Pasangan Sadewo-Lintarti telah resmi ditetapkan sebagai Paslon nomor urut 1 dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas 2024. Hal ini diputuskan dalam rapat pleno terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas di Ballroom Kamandaka Hotel Aston Purwokerto pada 23 September 2024.
Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Rofingatun Khasanah, menyatakan bahwa Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti mendapatkan nomor urut 1. Sementara kolom kosong atau kotak kosong diberikan nomor urut 2. Sadewo-Lintarti maju sebagai pasangan calon tunggal setelah melalui berbagai proses, termasuk diskusi panjang dengan 12 partai politik yang mengusung mereka. Partai-partai tersebut antara lain PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Gelora, PKS, PAN, Demokrat, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.
Dalam sambutannya, Sadewo Tri Lastiono menyatakan bahwa pencalonannya sebagai paslon tunggal bukanlah bentuk pengebirian demokrasi, melainkan hasil dari proses demokrasi yang sah. “Ini adalah bentuk musyawarah untuk mufakat demi kemajuan Banyumas ke depan,” ujar Sadewo.
Ia juga menjelaskan bahwa Paslon tunggal di Banyumas terjadi setelah melalui berbagai tahapan pendaftaran di KPU. Pada awalnya, terdapat beberapa calon yang berniat maju, namun setelah perpanjangan waktu pendaftaran, hanya Sadewo-Lintarti yang memenuhi syarat.
“Proses ini sudah kami lalui mulai dari pendaftaran tanggal 29 Agustus hingga perpanjangan waktu pendaftaran oleh KPU. Ada calon lain yang mendaftar, namun tidak lolos verifikasi. Akhirnya, kami menjadi calon tunggal untuk Kabupaten Banyumas,” kata dia.
Sadewo berharap, ke depan, masyarakat Banyumas dapat bersatu dan mendukung penuh program-program yang diusung demi pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan hasil polling yang menguntungkan ini, Sadewo-Lintarti optimistis akan mendapatkan kepercayaan masyarakat dalam Pemilihan Bupati Banyumas 2024 yang akan datang.
Saat ini sendiri tahapan Pilkada Banyumas di tahap kampanye. Masa kampanye akan berlangsung sampai 23 November 2024. Kemudian, pada 24 sampai 26 November 2024 adalah masa tenang. Lalu, pemungutan suara akan berlangsung pada 27 November 2024.