Banjarnegara, serayunews.com
Peningkatan pengamanan di sejumlah objek wisata ini demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang sedang berwisata di sejumlah temat wisata yang ada di Banjarnegara.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, peningkatan keamanan di objek wisata ini setelah sebelumnya pasukan melakukan pengamanan arus mudik Lebaran, tempat ibadah, pasar, dan terminal yang menyambut para pemudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Saat ini, pihaknya langsung fokus melakukan pengamanan di objek wisata.
“Semua personel kita libatkan, termasuk jajaran Polsek yang ada di sekitar lokasi. Sehingga masyarakat yang merayakan libur Lebaran dan berwisata ini merasa aman dan nyaman,” katanya.
Baca juga: [insert page=’69-napi-rutan-banjarnegara-dapat-remisi-lebaran’ display=’link’ inline]
Menurutnya, pengamanan sejumlah objek wisata selama libur Lebaran ini juga bagian dari Operasi Ketupat Candi 2023. Operasi tersebut berlangsung secara terpusat dengan pengamanan mudik Lebaran dan arus balik, termasuk pengamanan sejumlah objek wisata selama libur Lebaran ini.
“Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 18 April sampai 1 Mei 2023 dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dengan dukungan kegiatan gakkum, humas dan bantuan operasi,” ujarnya.
Beberapa objek wisata yang banyak dikunjungi masyarakat dalam mengisi libur Lebaran di Banjarnegara di antaranya, dataran tinggi Dieng, Serulingmas, Arung Jeram, Surya Yudha. Lalu, Wisata Tampomas, Curuh Pletuk Pagedongan, Curug Pitu Sigaluh, Wisata Pawedenan serta wisata lain yang ada di Wilayah Banjarnegara.
“Untuk pengamanan ini, Polisi menerjunkan 217 personel. Mereka terjun untuk melakukan pengamanan pada titik keramaian, melaksanakan tindakan awal apabila terjadi gangguan kamtibmas,” katanya.
Selain itu, petugas juga mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan di lokasi wisata. Apabila ada kemacetan, maka petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas. Kapolres mengimbau, para pengunjung wisata agar tetap hati-hati tehadap tindak kejahatan dan jaga bawang bawaan.