SERAYUNEWS – Polresta Banyumas, sudah meringkus enam remaja yang terlibat aksi konvoi sepeda motor bersenjata tajam di Desa Kebanggan, Kecamatan Sumbang beberapa waktu lalu. Namun Sat Reskrim Polresta Banyumas, masih terus melakukan pengejaran terhadap pelempar molotov yang saat ini sudah di ketahui identitasnya.
“Kami masih melakukan pencarian yang melempar molotov. Informasi yang kami dapat, ada satu orang,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan, Jumat (22/12/2023).
Kasat menambahkan, saat ini keenam remaja tersebut telah di serahkan ke orangtuanya masing-masing. Sedangkan proses selanjutnya, masih menunggu tertangkapnya pelempar molotov.
“Bisa saja kita kenakan UU darurat. Jadi prosesnya kita menunggu yang melempar molotov itu,” kata dia.
Selain mengundang orangtua dari keenam remaja yang telah tertangkap, polisi rencananya juga bakal mengundang pihak sekolah. Sehingga akan ada pengawasan lebih, terhadap siswa tersebut.
“Kebetulan masih libur, nanti rencananya pihak sekolah kita undang juga. Mereka ini usia rata-rata 16-17 tahun, masih SMA atau SMK,” ujarnya.
Sebelumnya, ramai pesan berantai video sekelompok remaja mengendarai sepeda motor membawa sajam di Desa Kebanggan. Mereka berkonvoi hingga akhirnya melempar molotov, karena berniat mencari lawan untuk taruwan.