SERAYUNEWS – Polresta Banyumas, mengerahkan anjing pelacak untuk mencari kerangka manusia hasil hubungan inses bapak anak, Rudi (57) dan E (26), di Kelurahan Tanjung RT 01 RW 03, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Polisi masih mencari keberadaan tiga kerangka lainnya, dari tujuh bayi yang menurut keterangan Rudi terkubur di lahan tersebut.
Anjing jenis Dutch Shepherd, mulai mengendus berbagai lokasi kuburan kerangka manusia tersebut. Namun, hingga beberapa menit pencarian anjing tersebut tidak berhasil menemukannya.
Menurut pawang anjing unit K-9 tersebut, Bripka Joni, anjing jantan asuhannya bernama Cesar dan sudah di Polresta Banyumas sejak tahun 2017 lalu.
“Sekarang usia dia delapan tahun. Sudah banyak membantu tugas kami di lapangan. Dan ada beberapa kasus yang berhasil dengan bantuan Cesar ini, ” Katanya, Senin (26/6/2023).
Cesar merupakan anjing pelacak yang langsung datang dari Belanda untuk Polresta Banyumas.
“Kalau anjing jenis Dutch Shepherd ini penciumannya bagus, masih sejenis dengan German Shepherd. Terbukti dari beberapa kasus, berhasil terungkap lewat penciuman Cesar,” ujarnya.
Joni mencontohkan, saat ada orang hilang di Pekuncen yang sempat dihl hubung-hubungkan dengan kasus mistis.
“Dengan bantuan pakaian korban, nyatanya berhasil ketemu,” katanya.