Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS – Selain mendirikan sejumlah posko pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024, Polresta Banyumas juga menyiapkan sejumlah. Tim khusus ini untuk melakukan pengamanan ataupun berusaha agar jalur mudik dan balik yang melintasi Kabupaten Banyumas tetap lancar dilalui. Tim khusus tersebut terdiri dari berbagai satuan tugas di Polresta Banyumas.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat P memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, ada sejumlah tim khusus yang disiapkan dalam pengamanan arus mudik dan balik di Lebaran tahun ini. Misalnya, seperti tim Strong Poin yang siap dikerahkan ketika dibutuhkan.
“Tim Strong Poin, satu tim terdiri dari 23 orang jadi ada 230 personel yang akan bisa digeser-geser dimana itu dibutuhkan. Semisal, arus mudik maka konsentrasi ada di jalur selatan mulai dari Wangon, Jatilawang, Rawalo sampai dengan Buntu, Sumpiuh, dan Tambak maka Tim Strong Poin akan ditempatkan sepanjang jalur itu,” kata dia.
Sedangkan untuk arus balik nanti Tim Strong Poin, lanjut Kompol Amjat, bisa ditugaskan pada jalur tengah seperti Wangon ke arah Tasikmalaya, Jawa Barat, Ajibarang menuju Pekuncen. “Kemudian diarahkan ke Brebes menuju Tol Pejagan maupun dari Kaliori Sokaraja yang akan dibuang ke arah Pemalang melalui Tol Pemalang,” ujarnya.
Selain Tim Strong Poin ada juga tim urai dari Sat Lantas Polresta Banyumas yang jumlahnya mencapai 30 personel. Mereka bakal bertindak cepat untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas jika terjadi di lokasi arus mudik maupun balik.
“Kemudian juga ada tim PRC, jumlahnya hingga 40 orang. Mereka juga bisa digeser-geser dimanapun mereka dibutuhkan,” kata dia.
Tentunya, dengan disiapkannya tim khusus tersebut, selain untuk mengamankan arus mudik maupun balik, juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat ketika melintasi Kabupaten Banyumas.
Seperti biasa, di masa jelang Lebaran adalah masa arus mudik. Sebab, banyak masyarakat Indonesia yang melakoni mudik. Mereka ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Untuk wilayah Jawa, biasanya arus mudik paling banyak dari barat menuju timur. Mereka adalah perantau di Jakarta yang ingin pulang kampung di rumahnya yang ada di wilayah timur, baik Jawa Tengah atau Jawa Timur. Karena itu, jalur di Banyumas juga potensial disesaki para pemudik dari barat menuju timur.