SERAYUNEWS – Jajaran Polrestabes Semarang, berhasil menyelamatkan sebanyak 226 ekor anjing di Solo. Hewan berbulu ini, dugaannya akan menjadi hewan konsumsi.
Polisi mendapatkan informasi, dari komunitas Animal Hope Shelter Indonesia. Mereka langsung bergerak dan menghentikan sebuah truk yang mengangkut ratusan anjing, menuju Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Melansir dari unggahan akun Instagram @animals_hopeshelterindonesia, saat melakukan penggeledahan, polisi mendapati 11 anjing mati.
Anjing-anjing ini terikat tali rafia di dalam karung, sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau mati.
“Kami evakuasi dari truk ke tempat penampung sementara,” tulis keterangan Komunitas Animals Shelter Indonesia, di kutip serayunews.com, Senin (8/1/2024).
Lebih lanjut, Ketua Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Josua Pale dalam postingan tersebut menuturkan, kondisi anjing itu sangat mengenaskan.
“Kondisi mereka semua terikat ketat, heat stroke, bahkan ada dua anabul yang sudah kaku badannya dengan mata mendelik (melotot),” jelasnya.
Sementara itu, komunitas Animals Hope Shelter Indonesia juga menemukan surat pengantar perjalanan ternak bodong atau palsu.
Ratusan anjing tersebut berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hewan ini akan di kirimkan ke Solo Raya, dengan keterangan nama yang bertanggung jawab dari Sragen.
Nampak surat keterangan kepolisian palsu, tertera nama Polsek Jalancagak Polres Subang. Selain itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan UPTD Pasar Hewan Kabupaten Subang yang juga palsu, di amankan pihak Polrestabes Semarang bersama lima orang pelaku pengepul.***