SERAYUNEWS– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggagas program revitalisasi 77 situs budaya dan situs agama di seluruh Indonesia. Program revitalisasi situs budaya dan situs agama dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, pihaknya merevitalisasi situs budaya dan situs agama sebanyak 77 buah. Antara lain, 20 masjid, 5 gereja, 5 pura/kuil, 1 vihara, 3 klenteng, 24 makam, 3 istana/keraton, 1 candi, 5 situs simbol agama, 2 situs tokoh nasional dan 8 situs nasional.
Hal itu adalah pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menerima laporan dari seluruh Kepolisian Daerah (Polda) terkait progres program tersebut. Hadir dalam kegiatan itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Sigit menyampaikan terima kasih atas kegiatan jajaran Polri terkait peringatan Hari Bhayangkara ke-77. Termasuk, kata Sigit, program revitalisasi 77 situs budaya dan agama di jajaran polda.
“Situs budaya dan agama yang direvitalisasi ini terdiri dari 20 masjid, 5 gereja, 5 pura/kuil, 1 vihara, 3 klenteng, 24 makam, 3 istana/keraton, 1 candi, 5 situs simbol agama, 2 situs tokoh nasional dan 8 situs nasional,” tulis keterangan di laman humas.polri.go.id, dikutip serayunews.com, Sabtu (1/7/2023).
Mantan Kabareskrim ini mengatakan revitalisasi merupakan upaya untuk merawat toleransi dan membangkitkan ekonomi di sekitar situs budaya. Hal itu, kata Sigit, menjadi modal untuk persatuan dan kesatuan demi merawat Indonesia.
“Ini merupakan bagian dari upaya kita merawat kebersamaan, merawat toleransi, merawat budaya, sekaligus juga membangkitkan ekonomi lokasi di sekitar situs yang ada. Dan yang paling utama ini semua menjadi modal persatuan dan kesatuan untuk merawat negara kesatuan,” ujarnya.
Sigit meminta perwakilan dari salah satu polda untuk menyampaikan kegiatan revitalisasi situs budaya dan agama di wilayah hukumnya masing-masing. Sigit meminta Polda Jawa Tengah untuk menyampaikan laporan kegiatan revitalisasi, kemudian Polda Sulawesi Selatan.
Jajaran Polda Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan menyampaikan secara rinci progres revitalisasi yang sudah berjalan. Sigit menyampaikan terima kasih kepada jajaran polda yang sudah melaksanakan revitalisasi di semua tempat.
Sementara, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan apresiasi Polda di Kalteng merawat Istana Kuning yang menjadi situs sejarah. “Ini merupakan langkah sangat bagus dalam memelihara situs sejarah, yang mana sejarah tersebut tentunya memiliki budaya yang sangat bagus untuk generasi penerus,” kata Yudo.
Yudo mengungkapkan revitalisasi jajaran polda merupakan awal yang bagus untuk terus berlanjut. Sebab, perlu menjaga situs sejarah, sampai generasi penerus bangsa selanjutnya.
Pihaknya menyarankan agar program berlanjut sehingga para generasi penerus mengetahuinya. Di mana sejarah ini pasti memiliki peninggalan sejarah, memiliki makna yang bagus yang perlu generasi penerus ketahui.