
SERAYUNEWS-Polresta Cilacap melalui Polsek Bantarsari bergerak cepat membantu warga yang terdampak luapan Sungai Cimeneng di Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Senin (10/11/2025).
Luapan air terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Bantarsari pada Minggu (9/11/2025) sore hingga malam, ditambah kiriman air dari hulu sungai.
Kondisi tersebut menyebabkan tanggul Sungai Cimeneng meluap dan menggenangi kawasan permukiman warga di Dusun Cikerang RT 02/10 dan RT 03/10 Desa Bantarsari.
Kapolsek Bantarsari Ipda Subkhan Junianto bersama anggota langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, membantu warga terdampak, serta memastikan kondisi lingkungan tetap aman.
“Begitu mendapat laporan dari masyarakat, kami bersama Forkopimcam Bantarsari, Pemdes Bantarsari, Koramil Kawunganten, dan BPBD Sidareja segera turun ke lapangan untuk membantu warga serta berkoordinasi dengan pihak BBWS,” ujar Kapolsek Bantarsari.
Luapan air menyebabkan genangan setinggi 30 hingga 60 sentimeter dan berdampak pada 61 rumah tergenang banjir. Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi, dan kerugian material masih dalam proses pendataan.
Selain membantu warga mengevakuasi barang-barang, personel Polsek juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan susulan.
“Kami mengimbau warga untuk berhati-hati, tetap siaga, dan segera melapor bila ada tanda-tanda tanggul kembali meluap. Keselamatan warga menjadi prioritas utama,” tambah Kapolsek.
Kehadiran cepat jajaran Polsek Bantarsari dalam penanganan luapan Sungai Cimeneng menjadi wujud nyata kehadiran Polri yang responsif dan peduli, khususnya dalam melayani dan melindungi masyarakat di tengah situasi darurat.