
SERAYUNEWS – Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen, Kamis (04/01/2024).
Hujan yang turun sejak pukul 15.00 wib, menyebabkan air permukaan naik. Kemudian aliran irigasi petarangan, membawa sampah dan menyumbat gorong-gorong.
“Sampah menyumbat gorong – gorong sehingga air naik ke pemukiman warga, setinggi mata kaki atau kurang lebih sepuluh cm,” kata kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Jumat (05/01/2024).
Air yang meluap menggenangi pemukiman wilayah RT 1 dan 2 RW 2 Grumbul Silandung. Beruntungnya air berangsur surut, seiring dengan meredanya hujan. Sehingga tidak ada luapan air yang masuk ke rumah warga.
“Sesampainya tim pusdalop lapangan di Lokasi sekitar Pukul 19.00 WIB, banjir sudah surut dan koordinasi dengan Pemdes Kedungpring untuk membersihkan sumbatan di gorong – gorong,” katanya.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi sampai pertengahan Januari.
Berdasarkan prediksi BMKG, pada bulan Januari juga terjadi beberapa fenomena dinamika atmosfer. Kondisi ini memicu peningkatan hujan lebat, di sejumlah wilayah.
Fenomena Monsun Asia atau musim angin barat diperkuat dengan fenomena Madden Jullian Oscilation (MJO).
“Kondisi ini memicu potensi pertumbuhan awan hujan, dengan kategori sedang hingga lebat 50-70 persen,” katanya.