Banjarnegara, serayunews.com
Keputusan Pemprov ini berdasarkan situasi pandemi Covid-19 yang belum juga kondusif dan Jateng tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi PON XX Papua, Oktober mendatang. Dengan penundaan ini, maka babak kualifikasi Porprov tidak mungkin digelar setelah PON Papua tahun ini.
Menyikapi penundaan ini, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengambil sisi positifnya, yakni adanya kesempatan bagi atlet untuk melakukan persiapan lebih optimal.
“Kita ambil sisi positifnya saja, kapanpun pelaksanaan Porprov Banjarnegara sudah siap,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya penundaan ini, maka KONI Banjarnegara meminta pengkab untuk lebih mempersiapkan atlet untuk babak kualifikasi, sehingga hasilnya lebih maksimal.
“Harus diakui, adanya pandemi ini persiapan tidak maksimal, namun ini semua terjadi di seluruh wilayah, jadi kapanpun bagi kami tetap siap. Meski begitu, kami tetap meminta atlet yang sudah menjalani pelatkab tetap menjalani latihan meskipun pelaksanaan Porprov resmi ditunda,” ujarnya.
Dikatakannya, penundaan ini juga belum bisa dipastikan waktunya, apalagi jabatan Ketua KONI provinsi juga jelang habis masa tugasnya.
“Kita tunggu saja surat resminya, namun apapun kita Banjarnegara akan tetap mempersiapkan atlet untuk ajang ini,” ujarnya.