Ketua Umum (Ketum) KONI Kabupaten Banyumas, Bambang Setyawan mengatakan Porwil Dulongmas rencananya dilaksanakan pada November 2021 di Pekalongan. Di sisi lain, pada akhir tahun ini juga akan dilaksanakan kualifikasi Porprov.
Dia mengatakan, jika dua ajang itu berdekatan, maka pihaknya akan memilih fokus ke kualifikasi Porprov. Sebab, kualifikasi Porprov dilaksanakan dalam rangka Porprov 2022.
“Dulongmas itu tidak ada kaitannya ke depan, paling-paling hanya penjaringan saja,” kata dia, Senin (8/3/2021).
Dia memperkirakan daerah lain peserta Dulongmas kemungkinan juga akan memilih kualifikasi Porprov. Jika seperti itu maka kemungkinannya Dulongmas batal digelar.
Diketahui, seharusnya Porwil Dulongmas dilaksanakan pada tahun lalu di Pekalongan. Namun, pandemi membuat Porwil Dulongmas diundur tahun ini. Tapi, pelaksanaan tahun ini pun kemungkinan akan batal.
Sementara untuk Porprov 2022, akan ada 66 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Kabupaten Banyumas hanya mengikuti 58 cabor.
“Awalnya kita tidak sampai segitu, tetapi untuk memaksimalkan lagi. Kita juga ada beberapa cabor yang tidak bisa ikut, seperti pordasi mahal kudanya, hoki. Layar kita tidak punya karena adanya di Pantura, kalau laut selatan kan tidak bisa. Bowling juga tidak ikut,” ujarnya.
Terkait kondisi atlet Kabupaten Banyumas di tengah pandemi Covid-19, Bambang mengatakan, saat ini kondisinya belum pada level terbaik. Menimbang mereka hanya bisa berlatih secara individu mendapatkan arahan dari para pelatihnya.
“Sekitar 20 persen palingan, sampai saat ini kesiapan di Banyumas memang masih sangat rendah,” kata dia.