SERAYUNEWS – Berguling ke belakang (roll belakang) merupakan salah satu gerakan dalam senam lantai, yang merupakan cabang olahraga atletik.
Gerakan berguling ke belakang tampak sederhana, namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar gerakan ini dilakukan dengan sempurna dan tanpa cedera.
Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah posisi badan di awal gerakan. Posisi yang benar saat memulai gerakan berguling ke belakang adalah jongkok dan membelakangi matras.
Bagaimana Posisi Badan yang Benar Saat Melakukan Guling ke Belakang?
Posisi badan yang tepat saat akan berguling ke belakang adalah dalam posisi jongkok dengan membelakangi matras. Berikut ini adalah urutan gerakan yang perlu diikuti:
Posisi Awal: Berdiri dengan kaki rapat dan tangan lurus di samping tubuh.
Posisi Jongkok: Jongkok dengan menekuk kedua lutut, dada mendekati lutut, dan kepala menunduk santai ke lantai. Tangan diletakkan di samping telinga dengan telapak tangan menghadap ke atas.
Menggulingkan Tubuh: Jatuhkan bokong ke belakang perlahan sambil mempertahankan posisi membungkuk. Ketika punggung menyentuh matras, tarik kedua tangan ke belakang untuk dorongan.
Menekan Matras: Ketika ujung kaki menyentuh matras, gunakan kedua tangan untuk menekan matras. Angkat tubuh hingga kepala sejajar dengan tubuh.
Posisi Akhir: Kembali ke posisi jongkok seperti semula.
Manfaat Melakukan Gerakan Berguling Belakang
Gerakan ini tidak hanya membantu mengembangkan keterampilan senam, tetapi juga memiliki berbagai manfaat fisik. Berdasarkan buku Cerdas dan Bugar dengan Senam Lantai karya Biasworo Adisuyanto Aka (2019), berikut beberapa manfaat dari gerakan berguling belakang:
Kekuatan Otot: Menguatkan otot inti, punggung, dan kaki.
Koordinasi: Meningkatkan koordinasi antara mata, tangan, dan kaki.
Keseimbangan: Melatih tubuh agar tetap seimbang saat melakukan gerakan.
Kelenturan: Meningkatkan fleksibilitas tubuh, terutama di punggung dan pinggang.
Teknik Melakukan Gerakan Berguling Belakang
Agar bisa melakukan gerakan ini dengan benar, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi sangat diperlukan. Berikut beberapa teknik yang perlu diperhatikan:
Lakukan pemanasan selama 10-15 menit sebelum mencoba gerakan.
Pastikan ruang cukup luas dan bebas hambatan untuk melakukan gerakan.
Mulailah dengan posisi berdiri tegak, kaki sejajar, dan tangan di sisi tubuh.
Lakukan lompatan vertikal dengan kedua kaki secara bersamaan.
Saat berada di udara, lakukan rotasi ke belakang dengan membungkukkan punggung.
Ketika mencapai posisi terbalik, siapkan diri untuk mendarat.
Setelah mendarat, angkat kepala dan kembali berdiri tegak.
Posisi badan yang benar saat memulai gerakan berguling ke belakang adalah jongkok dengan membelakangi matras. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda mengenai teknik senam lantai. ***