SERAYUNEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan masyarakat supaya melapor jika merasa nomor induk kependudukan (NIK) dicatut partai politik.
KPU menyediakan layanan berupa platform bernama Sipol. Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) ini berfungsi sebagai pusat data terpadu yang mencakup berbagai aspek terkait partai politik, termasuk keanggotaan, kepengurusan, dan persyaratan administratif untuk mengikuti pemilihan umum (pemilu).
Sipol dibuat KPU untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam proses pendaftaran dan verifikasi partai politik yang akan berpartisipasi dalam pemilu. Aplikasi berbasis web ini bisa diakses oleh parpol maupun petugas KPU.
Sipol juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pemantauan status verifikasi partai, pendaftaran anggota partai, hingga pengunggahan dokumen persyaratan. Aplikasi ini terintegrasi dengan database kependudukan nasional untuk memverifikasi keaslian data anggota partai yang diinput ke dalam sistem.
Ada berbagai manfaat ataupun fungsi menggunakan Sipol. Sistem yang dirancang oleh KPU ini juga bisa digunakan untuk mengecek apakah nama warga sipil terdaftar sebagai anggota partai politik atau tidak.
Tidak dapat dipungkiri bahwa bisa saja terjadi tindak kecurangan tanpa sepengetahuan seseorang yang terdaftar. Pernah ada kasus parpol dilaporkan mencatut ratusan NIK warga untuk diakui sebagai kader.
Oleh karenanya masyarakat atau warga sipil perlu waspada agar tidak sampai NIK tercatut sebagai anggota atau kader parpol. Bagaimana cara cek data di Sipol?
Masyarakat hanya perlu menggunakan NIK KTP untuk mengcek data di Sipol. Pengecekan dilakukan secara online dan lebih cepat.
Tujuan cek Sipol KPU 2024 ini untuk mengetahui apakah data NIK KTP terdaftar sebagai anggota parpol Pemilu 2024 atau tidak, atau malah dicatut pihak lain yang tidak bertanggungjawab.
Manfaat Sipol lainnya adalah memberikan akses informasi yang lebih luas kepada publik mengenai partai politik, sehingga mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi di Indonesia.
Masyarakat bisa melakukan pengecekan melalui laman resmi infopemilu.kpu.go.id. KPU telah menyediakan fitur khusus bagi masyarakat untuk mengecek apakah NIK dicatut sebagai anggota parpol atau tidak.
Begini cara cek Sipol KPU 2024 dengan menggunakan NIK:
– Lalu klik menu “Cek Anggota & Pengurus Parpol”
– Masukan 16 digit NIK sesuai KTP pada kolom NIK
– Centang kolom “I’m not a robot”, lalu klik tombol “Cari”
– Pada halaman akan menampilkan status data NIK yang terdaftar atau tidak terdaftar sebagai Parpol dalam Sipol.
Jika nama Anda dicatut sebagai anggota parpol tertentu maka bisa melaporkannya. Langkah yang bisa dilakukan oleh pemilik NIK yang dicatut pihak yang tidak bertanggung jawab adalah dengan memberikan tanggapan dan masukan.
Anda bisa melaporkannya melalui website https://helpdesk.kpu.go.id/tanggapan. Cara mengadukannya dengan mengisi secara lengkap data sesuai dengan petunjuk di website tersebut.
Demikianlah penjelasan cara cek Sipol KPU menjelang Pilkada 2024. Masyarakat bisa memastikan nama terdaftar sebagai kader atau anggota parpol atau tidak.
Hal ini dapat dilakukan jika Anda bukanlah seorang kader atau anggota parpol tertentu.
***
