SERAYUNEWS- BMKG telah mengeluarkan peringatan dini, terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda wilayah Jawa Tengah. Hingga tiga hari ke depan, 17-19 Desember 2024, wilayah Banyumas Raya masih harus waspada.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo dalam keterangannya menyebut, peringatan ini mengingatkan adanya sejumlah gangguan atmosfer. Kondisi ini dapat memicu hujan lebat dengan petir dan angin kencang di beberapa daerah.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, beberapa faktor utama penyebab cuaca ekstrem di Jawa Tengah meliputi:
Berikut daftar wilayah di Jawa Tengah yang perlu diwaspadai dalam tiga hari ke depan:
Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang (Kabupaten/Kota), Boyolali, Klaten. Kemudian Jepara, Demak, Grobogan, Sragen, Blora, Kabupaten Semarang, Salatiga. Selanjutnya Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal dan Brebes.
Kabupaten Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Sragen, Kab. Semarang, Salatiga, Kendal, Pemalang, Kabupaten Tegal, dan Brebes.
Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Boyolali, Sragen, Grobogan, Wonogiri, Kendal dan Batang
BMKG mengimbau kepada masyarakat pada wilayah terdampak, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, seperti:
Untuk memperoleh informasi terkini, masyarakat dapat mengakses:
Website BMKG: https://www.cuaca.bmkg.go.id atau Instagram: @cuaca_jateng | Twitter: @cuacajateng. Bisa juga mengakses aplikasi Info BMKG di iOS dan Android atau hubungi Call Center BMKG: 196 atau 081329929789.