SERAYUNEWS – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengumumkan bahwa Tes Kompetensi Akademik (TKA) akan diberlakukan sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Keputusan ini bertujuan untuk menghilangkan stigma kelulusan yang selama ini melekat pada UN.
Dengan adanya perubahan ini, TKA tidak akan menjadi standar penentu kelulusan siswa, tetapi lebih difokuskan sebagai alat ukur kompetensi akademik.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharuddin, menegaskan bahwa TKA akan mulai diterapkan tahun ini khusus untuk siswa kelas 12 SMA/SMK.
Toni juga menyebutkan bahwa hasil TKA akan menjadi salah satu indikator penilaian bagi jalur prestasi di perguruan tinggi negeri.
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah kunjungan kerja bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sementara itu, pelaksanaan TKA untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) direncanakan mulai tahun depan.
Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan sistem evaluasi yang lebih komprehensif di berbagai jenjang pendidikan.
Meskipun TKA diperkenalkan sebagai sistem evaluasi baru, Toni menegaskan bahwa tes ini tidak bersifat wajib dan tidak akan dijadikan sebagai standar kelulusan siswa.
Hal ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam proses pendidikan serta mengurangi tekanan berlebihan yang selama ini dirasakan oleh siswa dalam menghadapi ujian nasional.
Wacana penghapusan Ujian Nasional sendiri sebenarnya telah disampaikan sejak November 2024, ketika Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Kemendikdasmen untuk mengkaji ulang sistem evaluasi tersebut.
Sejak saat itu, Kemendikdasmen terus mengumpulkan masukan dari berbagai pihak sebelum akhirnya mengesahkan TKA sebagai pengganti UN.
TKA juga dirancang untuk dapat diintegrasikan dengan sistem seleksi perguruan tinggi negeri. Beberapa metode integrasi yang dipertimbangkan meliputi:
Meski detail materi ujian TKA belum diumumkan secara resmi, beberapa pihak memperkirakan bahwa bentuk soal akan menyesuaikan dengan standar akademik yang telah ditetapkan oleh Kemendikdasmen.
Berikut adalah gambaran umum jumlah dan jenis soal TKA berdasarkan jenjang pendidikan:
Contoh soal yang kemungkinan muncul dalam TKA antara lain:
Perubahan dari Ujian Nasional ke Tes Kompetensi Akademik (TKA) mencerminkan upaya pemerintah dalam menciptakan sistem evaluasi yang lebih fleksibel dan berorientasi pada pengukuran kompetensi akademik siswa.
Dengan penerapan sistem ini, diharapkan siswa tidak lagi merasa tertekan oleh ujian yang menentukan kelulusan, tetapi lebih fokus pada pemahaman materi dan persiapan masa depan akademik mereka.
Bagi siswa dan orang tua, persiapan menghadapi TKA menjadi hal yang penting.
Pemahaman konsep dasar dan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi perubahan sistem evaluasi ini.
***