SERAYUNEWS– Duel penuh gengsi akan tersaji pada pekan ke-4 BRI Super League 2025/26. Dewa United Banten FC siap menjamu Persija Jakarta di Banten International Stadium (BIS), Serang, Jumat (29/8/2025) malam WIB.
Pertandingan ini bukan hanya soal perebutan poin, tetapi juga adu gengsi antara tim debutan asal Banten dengan klub ibu kota yang sarat sejarah.
Dewa United mengawali musim dengan kurang meyakinkan setelah menelan dua kekalahan beruntun. Namun, kemenangan meyakinkan 3-1 atas Persik Kediri (22/8/2025) kembali membangkitkan optimisme.
Pelatih Jan Olde Riekerink menilai kemenangan tersebut bisa menjadi titik balik timnya. Dukungan penuh suporter Banten Warriors di BIS diyakini akan memberi motivasi ekstra bagi para pemain.
Saat ini Dewa United berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan raihan tiga poin. Meski tertinggal cukup jauh dari papan atas, peluang memperbaiki posisi sangat terbuka jika bisa menundukkan Persija.
Berbeda dengan tuan rumah, Persija Jakarta tampil lebih stabil di awal musim. Klub berjuluk Macan Kemayoran belum terkalahkan dalam tiga laga awal dengan catatan dua kemenangan dan sekali imbang.
Dengan koleksi tujuh poin, Persija kini berada di posisi kedua klasemen sementara. Meski begitu, hasil imbang 1-1 melawan Malut United (23/8/2025) membuat pelatih Mauricio Souza harus mengevaluasi tim, terutama soal disiplin dan efektivitas penyelesaian akhir.
“Kami tahu pertandingan melawan Dewa United tidak mudah. Semua pemain harus fokus penuh sejak menit pertama,” tegas Souza dikutip dari laman resmi I-League, Rabu, 27 Agustus 2025.
Jika menilik rekor pertemuan, Persija masih lebih dominan. Dalam enam laga terakhir, Persija meraih tiga kemenangan, sedangkan Dewa United hanya mengoleksi dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Statistik ini menunjukkan Persija memiliki mental lebih baik saat menghadapi Dewa United. Namun, bermain di kandang sendiri bisa membuat Dewa United tampil lebih berani untuk mematahkan catatan tersebut.
Selain taktik, Souza memberi perhatian khusus pada kedisiplinan pemain. Dalam dua laga terakhir, Persija harus kehilangan pemain akibat kartu merah.
Allano Lima diganjar kartu kuning kedua saat melawan Persis, sementara Rio Fahmi juga bernasib sama kala bersua Malut United.
“Kami harus bisa lebih mengontrol emosi. Dua kartu merah kemarin membuat tim kesulitan. Itu pelajaran berharga,” ungkap Souza.
Dewa United (4-3-3)
Kiper: Sonny Stevens
Bek: Rifad Marasabessy, Kim Dong-su, Dias Angga, Leo Guntara
Gelandang: Karim Rossi, Bayu Pradana, Lucas Ramos
Lini depan: Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, Alex Martins
Persija Jakarta (4-2-3-1)
Kiper: Andritany Ardhiyasa
Bek: Rio Fahmi, Rizky Ridho, Ondřej Kúdela, Rezaldi Hehanusa
Gelandang bertahan: Hanif Sjahbandi, Resky Fandi
Gelandang serang: Riko Simanjuntak, Marko Simic, Witan Sulaeman
Striker: Gustavo Almeida
Lini Tengah-Duel antara Bayu Pradana dan Hanif Sjahbandi akan menentukan tempo permainan. Efektivitas Serangan-Egy Maulana Vikri dari Dewa United dan Witan Sulaeman dari Persija bisa menjadi pembeda di laga ini.
Disiplin Bertahan-Persija wajib menjaga konsentrasi agar tidak kehilangan pemain akibat kartu.
Melihat performa terkini, Persija Jakarta lebih diunggulkan untuk meraih poin penuh. Namun, motivasi tinggi Dewa United di kandang bisa menjadi kejutan.
Prediksi: Dewa United 1-2 Persija Jakarta
Peluang kejutan: jika Dewa United mampu mencetak gol cepat, laga bisa berakhir imbang 1-1.
Duel ini dipastikan akan berlangsung panas dan penuh drama. Bagi Dewa United, kemenangan di depan publik sendiri adalah harga mati untuk memperbaiki posisi klasemen.
Sementara bagi Persija, tiga poin akan menjaga asa mereka bersaing di jalur juara BRI Super League 2025/26.