SERAYUNEWS – Prinsip Pengambilan Keputusan Modul 3.1 merupakan materi yang dipelajari oleh Calon Guru Penggerak (CGP) 2024. Dalam modul ini, para CGP juga harus menyelesaikan tugas yang terkait dengan studi kasus.
Apabila Anda juga mencari referensi jawaban untuk tugas modul tersebut, tepatnya modul 3.1.a.4.1, maka Anda tak perlu bingung lagi.
Berikut SerayuNews.com sajikan contoh jawaban yang bisa dijadikan referensi para CGP.
Ibu Tati adalah guru kelas V yang merupakan rekan kerja Anda, yang mana sama-sama mengajar kelas V yang kelasnya paralel. Ruangan kelas ibu Tati pun persis di sebelah ruangan kelas Anda.
Ibu Tati terkenal sangat disiplin dan cenderung ‘galak’. Pada sisi lain, ibu Tati juga pekerja keras dan murid-muridnya pun selalu mendapatkan nilai-nilai yang sangat baik.
Sebagian murid-murid sangat takut kepada ibu Tati, dan sebagian lain bisa menyesuaikan diri. Kepala Sekolah Anda dan orang tua murid juga sangat menghargai ibu Tati.
Suatu hari, Anda mendengar tangisan seorang murid dan pergi keluar untuk melihat asal suara tangisan tersebut. Anda melihat seorang murid perempuan, kelas V sedang berlutut di atas bebatuan sekolah yang sangat panas hari itu, menghadap di depan pintu kelas ibu Tati.
Anda melihat ibu Tati tampak tidak menghiraukan suara tangisan muridnya dan tetap mengajar seperti biasa, namun Anda bisa melihat bahwa beberapa murid di kelas ibu Tati mencoba untuk mencuri pandangan keluar kelas melihat temannya yang sedang menangis dan berlutut di terik matahari.
Apa yang harus Anda lakukan? Apakah guru lain dapat menginterupsi di mana saat itu ada guru lain yang memiliki wewenang atas kelas yang dipimpinnya? Dalam kondisi ini apa yang bisa Anda lakukan? Dapatkah Anda menginterupsi, mengapa, dan bagaimana?
Berdasarkan kasus yang dialami Bu Tati, saya menilai bahwa Bu Tati merupakan sosok guru yang sangat disiplin. Meskipun dikenal galak, ia nampak peduli dengan siswa-siswanya.
Hal ini terbukti dari prestasi yang didapatkan siswa-siswanya. Mereka semua selalu mendapatkan nilai terbaik.
Tak hanya itu, Bu Tati juga sudah dipercaya orang tua murid. Bahkan, kinerjanya sudah diapresiasi kepala sekolah.
Saat saya melihat situasi yang melibatkan siswa tersebut dan Bu Tati, saya merasa tidak pantas untuk menginterupsinya.
Saya meyakini Bu Tati mempunyai pendekatannya sendiri dalam menangani situasi tersebut.
Akan tetapi, dalam hati, saya tetap mempertanyakan mengapa anak tersebut keluar dari kelas sambil menangis.
Namun, pada saat itu juga, saya merasa tidak tepat terlibat dalam masalah yang terjadi di kelas Bu Tati.
Sehingga, di lain kesempatan, saya akan mendiskusikan kasus tersebut dengan Bu Tati. Juga, saya akan mempertanyakan apa kemungkinan penyebabnya.
Dalam pikiran saya, Bu Tati nampak memiliki metode tersendiri untuk mendidik siswanya.
Apabila saya terlibat dalam masalah ini, tak menutup kemungkinan akan berdampak negatif terhadap metode pengajaran Bu Tati. Oleh karenanya, saya memilih untuk memberikan ruang kepada Bu Tati.
Nah, demikian tadi contoh jawaban tugas studi kasus Ibu Tati yang ada pada materi Prinsip Pengambilan Keputusan Modul 3.1. Semoga bermanfaat.***