SERAYUNEWS– Produk unggulan Green Refinery dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap siap menembus pasar internasional, salah satunya ke Afrika Selatan. Hal itu mengemuka saat PT KPI RU IV Cilacap menerima kunjungan delegasi dari Rising Petroleum dan PetroSA (South Africa), Jumat (22/9/2023).
Delegasi tersebut masing-masing Samuel Pather dan Duncan O. Otieno dari Rising Petroleum, serta Mntu Nduvane dari PetroSA. Rombongan diterima Manager Enginering dan Development PT KPI RU IV Cilacap, Hadi Siswanto di Head Office RU IV Cilacap.
Diawali paparan profil bisnis PT KPI RU IV, kilang dengan kapasitas terbesar di Indonesia dengan berbagai produk Bahan Bakar Minyak, Non BBM, Petrochemical dan produk unggulan Biofuel. Diketahui, kilang yang sudah berusia 47 tahun memasok 34% kebutuhan BBM Nasional dan 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.
Dijelaskan Hadi, kunjungan delegasi dari Afrika Selatan bertujuan melihat secara langsung proses bisnis di RU IV. “Beberapa Crude yang diolah di Kilang RU IV Cilacap berasal dari Afrika, jadi kerjasama dengan Afrika sudah terjalin cukup baik. Nantinya akan dikembangkan kerjasama terkait pemasaran produk-produk RU IV di Afrika, khususnya Afrika Selatan,” katanya.
“Mereka sangat tertarik dengan HVO (Hydrotreated Vegetabel Oil) dan SAF (Sustainable Aviaton Fuel). Informasinya, pasar di Afrika sangat terbuka untuk pemasaran produk-produk dari Kilang Cilacap,” tambah Hadi.
Dalam pelaksanaan pemasarannya nanti melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Pertamina Commercial & Trading. “Bagi kami kerjasama ini tentu sangat penting untuk menambah jangkauan pemasaran dan meningkatkan kapabilitas PT KPI RU IV Cilacap untuk mewujudkan visi Pertamina menjadi Perusahaan Energi Nasional kelas dunia. Hal ini juga semakin menegaskan peran PT KPI di dunia internasional,” ucap Hadi.
Usai mendapatkan paparan seputar proses bisnis dan operasional PT KPI RU IV Cilacap, rombongan delegasi selanjutnya melakukan site visit di dalam kilang di area Green Refinery dan Kilang Langit Biru Cilacap (KLBC).