SERAYUNEWS – Program Electrifying Agriculture yang digaungkan PT PLN (Persero), terbukti memberikan dampak positif bagi peternak di Kabupaten Banyumas. Dengan program kelistrikan ini, produktivitas peternak ayam meningkat pesat yang berdampak pula terhadap peningkatan pendapatan peternak.
Salah satu warga yang memanfaatkan Program Electrifying Agriculture, Alsa mengatakan, ia memutuskan untuk menyambung listrik baru di PLN pada awal Juni 2023.
“Kapasitas kandang, sekitar kurang lebih 70.000 ayam. Alhamdulillah, untuk bulan ini kita sudah teraliri arus listrik, berkat petugas dari PLN yang pelayanannya handal dan cukup cepat untuk pemasangan beberapa panel listrik,” jelas Alsa, Rabu (14/6/2023).
Alsa, selaku penangungjawab kandang Closed House milik Dian Hapsari memaparkan, kandang open house menjadi relatif lebih murah untuk membuatnya.
Namun kekurangannya, sirkulasi udara di dalam kandang menjadi sangat bebas. Bahkan, cahaya matahari bisa secara langsung masuk ke kandang. Sehingga pada saat suhu panas ekstrim, ayam broiler akan sangat kepanasan.
Begitu pun pada musim hujan, cipratan air bisa saja masuk ke dalam kandang. Hal ini mengakibatkan suhu kandang dingin dan lembab, sehingga kemungkinan kandang terkontaminasi virus atau bakteri menjadi tinggi.
Sedangkan untuk karakteristik closed house, lanjutnya, memiliki kapasitas tinggi dibandingkan open house. Kandang open house, populasinya berkisar antara 4.000 – 5.000 ekor, atau paling banyak 7.000 ekor dan kondisinya pendek-pendek.
Sedang untuk closed house, bisa menampung hingga 20.000 ekor untuk layer (ayam petelur). Sementara untuk broiler (ayam pedaging), isinya bisa mencapai rata-rata per kandang 21.000 ekor.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Purwokerto, Denny Fitrianto mengatakan, pihaknya akan terus mensuport para pelanggan dari kalangan agriculture, mengingat manfaatnya cukup signifikan, yaitu meningkatkan pendapatan.
“Hari ini kita sudah menyalakan salah satu pelanggan dari pelaku agriculture dengan daya 82.500 VA. Harapannya, nanti ke depan PLN bisa terus mensupport kegiatan penyalaan untuk pelanggan agriculture. Sehingga dengan adanya pertumbuhan pelanggan pelanggan tersebut, bisa meningkatkan pendapatan daerah di Kabupaten Banyumas,” terangnya.