Purwokerto, serayunews.com
Meski berhasil menang, pelatih Jakarta BIN, Alam Hari Kosasi mengakui, anak asuhnya harus memperbaiki banyak hal.
“Seperti di set ketiga, seharusnya bisa naik, tetapi ada beberapa kesalahan seperti defend, kita kurang fokus. Meski pada set ke empat kita berhasil menang,” ujarnya seusai pertandingan.
Meski demikian, Alam mengaku cukup puas dengan penampilan para pemainnya. Karena instruksinya berjalan dengan baik.
“Kemarin kita kalan lawan BJB, tetapi mereka ternyata bisa kalah di sini. Sehingga kami menganggap semua tim hampir sama, paling berat itu melawan diri kita sendiri,” kata dia.
Baca juga: [insert page=’pertamina-pertamax-berhasil-petik-kemenangan-pada-putaran-kedua-proliga-2023-di-purwokerto’ display=’link’ inline]
Pemain andalan Jakarta BIN, Ratri Wulandari mengaku, ada beberapa kesalahan timnya.
“Set ketiga kita banyak melakukan kesalahan. Dalam defend kita kurang komunikasi dan kurang percaya diri. Kita perbaiki nanti pas latihan sesuai instruksi pelatih,” ujarnya.
Sementara Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat, meminta maaf kepada para pendukung timnya, karena tidak bisa meraih kemenangan.
“Mohon maaf karena belum bisa mendapatkan poin. Kita banyak melakukan kesalahan, terutama pada bola pertama. Kita akan perbaiki nanti untuk laga selanjutnya,” ujar dia.
Pemain andalan Gresik Petrokimia, Medi Yoku juga mengungkapkan hal yang sama. Kesalahan yang terjadi, kerap kali berada pada saat bola pertama atau service.
“Lawan kami memang bagus. Kami akan coba perbaiki untuk kesalahan kami dalam pertandingan berikutnya,” kata dia.