SERAYUNEWS– Seksi Propam dan Dokkes Polres Wonosobo melakukan pengecekan urine terhadap para personel kepolisian setempat, Kamis (14/3/2024). Hal itu guna menjaga kedisiplinan dan profesionalisme anggota kepolisian dalam bertugas, sebagai bagian dari Operasi Pekat Candi 2024 yang tengah berjalan.
Kapolres Wonosobo AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengungkapkan, pengecekan urine tersebut secara berkala kepada seluruh anggotanya. “Ini sebagai bagian dari upaya preventif untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan kepolisian,” ujarnya Kamis (14/3/2024).
Dalam pengecekan urine tersebut, setiap personel yang terlibat dalam Operasi Pekat Candi 2024 wajib menjalani tes urine. “Kami tidak hanya menegakkan hukum di masyarakat, tetapi juga menjaga kedisiplinan dan profesionalisme di internal Polres Wonosobo,” tandas AKBP Donny.
Pengecekan urine guna memastikan mereka tidak menggunakan atau terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Hasil tes urine tersebut akan menjadi acuan bagi pihak Propam dan pimpinan Polres Wonosobo dalam mengevaluasi kinerja dan kepatuhan personel terhadap aturan internal kepolisian.
“Dari hasil pengecekan urine tidak kami temukan anggota yang terindikasi menggunakan narkoba, semua telah dinyatakan negatif,” ujar PS Kasi Propam Polres Wonosobo, Ipda Rahmad.
Operasi Pekat Candi 2024 dan pengecekan urine terhadap personel Polres Wonosobo ini merupakan salah satu langkah proaktif dalam menjaga integritas dan kinerja kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Wonosobo.
Sementara, operasi pekat atau penyakit masyarakat sendiri merupakan operasi penegakan hukum, dalam rangka mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyakit masyarakat. Seperti halnya penyalahgunaan narkoba, prostitusi, premanisme dan perjudian ilegal saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Harapannya dengan adanya operasi pekat, mereka yang bermasalah akan jera atau tidak lagi melakukan kegiatan negatif tersebut. Di sisi lain, harapannya adalah Ramadan tahun ini bisa berjalan kondusif tanpa adanya masalah kemasyarakatan. Kemudian, masyarakat juga bisa merayakan Idul Fitri dengan tanpa gangguan apapun.