SERAYUNEWS – Tol Getaci adalah jalan tol yang sedang dalam proses pembangunan dan muaranya akan berada di Cilacap.
Jalan Tol Getaci akan menghubungkan Jabar dan Jateng menjadi lebih dekat karena mulainya dari Gedebage (Bandung) dan berakhir di Cilacap.
Transportasi di Pulau Jawa akan semakin lancar dengan adanya jalan tol ini. Roda perekonomian pun harapannya semakin meningkat.
Pembangunan Tol Getaci mulai dari arah Jawa Barat. Berdasarkan informasi terakhir akan ada desa di Garut dan Tasikmalaya yang terdampak.
Sejumlah desa tersebut akan mengalami pembebasan lahan karena Garut dan Tasikmalaya menjadi dua wilayah Jawa Barat yang menjadi rute tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Tahapan Tol Getaci saat ini adalah proses perencanaan. Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan lelang ulang atas proyek ini.
Maka prediksinya adalah jalan bebas hambatan yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Barat ini belum akan selesai dalam waktu dekat.
Berdasakan laporan terakhir, paling lambat konstruksi tol Getaci atau Cigatas baru akan mulai pada pertengahan tahun 2024 mendatang.
Jalan Tol Getaci ini akan memiliki panjang sekitar 206,65 km dengan 10 simpang susun. Tol ini juga akan memiliki 2 jalur dengan masing-masing 2 lajur.
Jabar menjadi provinsi yang akan mendapatkan rute terpanjang yakni mencapai 171,40 Km, sementara di Jawa Tengah hanya sejauh 32,25 Km.
– Seksi 1: Junction Gedebage – Garut Utara
– Seksi 2: Garut Utara – Tasikmalaya
– Seksi 3: Tasikmalaya – Patimuan
– Seksi 4: Patimuan – Cilacap
Lalu, kapan pembebasan lahan desa mulai? Tahapan itu aka segera mulai setelah proses lelalng ulang, penetapan lokasi, hingga konsultasi publik selesai.
Kemungkinan besar, pembebasan lahan baru dapat terjadi pada pertengahan 2024 mendatang.
Sebagai persiapan, inilah prediksi desa di di Garut dan Tasikmalaya yang terdampak pembangunan tol Getaci:
Kota Bandung
Kecamatan Rancabolong: Kelurahan Rancabolong
Kabupaten Bandung
Kecamatan Paseh: Desa Tangsimekar, Desa Cijagra, Desa Cipedes, Desa Cigentur, Desa Karangtunggal
Kecamatan Cikancung: Desa Srirahayu, Desa Mekarlaksana, Desa Ciluluk, Desa Cikancung, Desa Mandalasari, Desa Cihanyir
Kecamatan Bojongsoang: Desa Tegalluar, Desa Sukamanah
Kecamatan Rancaekek: Desa Bojongloa, Desa Tegal Sumedang, Sukamanah
Kecamatan Solokan Jeruk (Desa Cibodas, Desa Langensari, Desa Padamukti, Desa Panyadap)
Kecamatan Cicalengka: Desa Narawita, Desa Margaasih, Desa Ciherang, Desa Ganjar Sabar, Desa Bojong, Desa Mandalawangi, Desa Citaman, Desa Nagreg
Kabupaten Garut
Kecamatan Kadungora: Desa Mandalasari, Desa Karangmulya, Desa Karangtengah, Desa Hegarsari, Desa Talagasari
Kecamatan Leles: Desa Kandangmukti, Desa Leles, Desa Cangkuang, Desa Margaluyu, Desa Sukarame
Kecamatan Garut Kota: Kelurahan Cimuncang, Kelurahan Kota Kulon, Kelurahan Margawati, dan Kelurahan Sukanegla
Kecamatan Cilawu: Desa Ngamplangsari, Desa Ngamplang, Desa Pasanggrahan, Desa Cilawu, Desa Karyamekar, Desa Dayeuhmanggung, Desa Sukatani dan Desa Sukamaju
Kecamatan Leuwigoong: Desa Margacinta
Kecamatan Banyuresmi: Desa Sukakarya, Desa Sukalaksana, Desa Sukamukti, Desa Sukaratu, Desa Pamekarsari, Desa Sukasenang
Kecamatan Karangpawitan: Desa Mekarsari, Kelurahan Lengkongjaya, Desa Jatisari, Kelurahan Karangmulya, Desa Suci, Kelurahan Lebakjaya, Desa Tanjungsari, Desa Lebak Agung
Terdampak di Tasikmalaya dan Garut
Kabupaten Tasikmalaya
Kecamatan Padakembang: Desa Cilampunghilir
Kecamatan Leuwisari: Desa Arjasari
Kecamatan Salawu: Desa Sukahurip dan Desa Neglasari
Kecamatan Cigalontang: Desa Kersamaju, Desa Lengkongjaya, Desa Nanggerang, Desa Nangtang, Desa Pusparaja, Desa Sirnagalih, Desa Sukamanah, Desa Tanjungkarang, dan Desa Tenjonagara
Kecamatan Singaparna: Desa Cikadongdong, Desa Sukaherang, Desa Cintaraja, dan Desa Cikunir
Demikian informasi tentang tahapan pembangunan Tol Getaci yang akan bermuara di Cilacap.***