SERAYUNEWS– HUT ke-80 RI menjadi momentum istimewa dalam peta jalan transisi energi ramah lingkungan. Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), produk Green Avtur dari Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah produksi Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menjadi kontribusi dalam swasembada energi nasional sekaligus kado terbaik di hari kemedekaan.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri dalam amanat yang dibacakan General Manager (GM) Kilang Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo pada upacara HUT ke-80 RI di lapangan Head Office Kilang Cilacap, Minggu (17/8/2025).
GM Wahyu menyebutkan tahun 2025 menjadi pembuktian bagi Perwira yang mampu menghadapi berbagai tantangan, mulai gejolak geopolitik global, tren penurunan harga minyak, hingga tekan akibat pelemahan nilai rupiah. “Berkat kerja keras, sinergi dan semangat pantang menyerah, Pertamina mampu jaga kinerja solid dan memperkuat peran garda terdepan jaga ketahanan energi nasional,” jelasnya.
Selaras dengan tema HUT RI ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’ Pertamina mengusung tema ‘Energi Merah Putih, Indonesia Maju’. “Tema ini bukan hanya perayaan tapi seruan perjuangan, sebuah panggilan untuk menggelorakan semangat kemerdekaan dalam membangun negeri, memperkuat persatuan dan mewujudkan swasembada energi,” tegas Wahyu.
Ditegaskan, Pertamina dalam waktu dekat akan melakukan uji terbang maskapai Pelita Air Service menggunakan BBM Pertamina SAF sebagai implementasi swasembada energi. “Ini tentu menjadi kebanggaan, berkat kerja keras dan dedikasi seluruh Perwira, khususnya di Kilang Cilacap melahirkan BBM ramah lingkungan, Pertamina SAF. Tidak ada peran kecil untuk mewujudkan pencapaian,” imbuh Wahyu.
Di akhir sambutan, Wahyu berpesan agar seluruh insan Pertamina mampu meneruskan semngat perjuangan. “Terus maju menerjang semua tantangan untuk membawa Pertamina menuju Global Energy Champion dan Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Upacara berlangsung hidmat, diikuti oleh tim manajemen, pekerja, mitra kerja, Persatuan Wanita Patra (PWP) serta perwakilan pelajar SD hingga SLTA dari lingkungan sekitar kilang. Sementara itu pengibaran bendera dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), sejumlah 48 pekerja muda sebagai simbol energi baru dari Kilang Cilacap.
Acara semakin meriah dengan penampilan lagu-lagu perjuangan tim PWP, yel-yel Paskibraka, demo marching band Patra Gada Swara, dan atraksi anak-anak keluarga pekerja dari Badan Pembina Olahraga (Bapor) Silat Kilang Cilacap.