Purwokerto, Serayunews.com- PT Palawi Risorsis kembali membuka sejumlah objek wisatanya setelah mendapat izin Bupati. Dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan.
Untuk semakin menjaga kesehatan dan keamanan di tengah masa normal baru ini, setelah KPw BI Purwokerto mendorong sejumlah objek wisata milik PT Palawi Risorsis untuk melayani pembelian tiket secara non tunai dengan memindai kode QR menggunakan QRIS yang ada di ponsel pengunjung. Setelah sebelumnya telah dicanangkan di objek wisata milik Perum Perhutani.
Ada sebanyak 5 objek wisata milik PT Palawi Risorsis yang bisa menggunakan QRIS dalam transaksi penjualan tiket masuknya. Di antaranya obyek wisata Pancuran Telu, Pancuran Pitu, Telaga Sunyi, Kampung Petualang dan Wana Wisata Hutan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Samsun Hadi, mengatakan, pihaknya akan terus mendorong implementasi dan penggunaan transaksi nontunai di masyarakat khususnya penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) pada semua jenis transaksi di masyarakat.
”Salah satu yang kita dorong adalah di sektor pariwisata,” kata dia.
Dengan penggunaan QRIS di sektor pariwisata, menurutnya, transaksi yang berlangsung di objek wisata akan menjadi lebih mudah dan nyaman bagi pengunjung. Terlebih pada masa normal baru yang menuntut setiap orang untuk tetap menerapkan jaga jarak fisik.
Penggunaan QRIS dalam penjualan tiket masuk objek wisata juga akan mempermudah pemantauan dan analisis dalam pencatatan transaksi oleh pengelola wisata.
”Ke depan, QRIS juga akan diimplementasikan pada lokasi wisata lain di Banyumas, baik yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun pihak swasta,” ujarnya.
Selain pada sektor pariwisata, dalam waktu dekat KPw BI Purwokerto juga akan mendorong implementasi QRIS pada Pasar Manis Purwokerto sebagai pilot project implementasi QRIS. Dan selanjutnya akan diimplementasikan pada pasar tradisional lainnya. (Alfi)