Cilacap, serayunews.com
Para pengunjukrasa datangi kantor Bupati Cilacap pada Senin (21/06) pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Para peserta menggelar unjukrasa dengan membawa atribut spanduk dan berorasi dengan pengeras suara. Dalam orasinya, pengunjukrasa menyerukan dengan lantunan lagu “Bongkar”, sebagai bentuk kekecewaan mereka.
Aksi yang digelar di Halaman Kantor Bupati Cilacap tersebut dijaga oleh puluhan personel dari Kepolisian dan Satpol PP. Dimana sempat terjadi ketegangan antara pengamanan setempat dengan perwakilan pendemo yang akan bermediasi dengan Pemkab Cilacap, yang akhirnya sejumlah perwakilan diterima audiensi oleh Sekretaris Daerah Cilacap.
Sejumlah tuntutan yang disampaikan diantaranya, terkait adanya tender atau pelelangan tahun 2021 di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2021, yang dalam pelaksanaannya diduga ada penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pembuat komitmen dan unit layanan pengadaan setempat.
Koordinator aksi Widi Widiyantoko mengatakan, bahwa pihaknya kecewa atas hasil pertemuannya dengan Pemkab Cilacap yang di wakili oleh Sekda. menurutnya dalam pertemuan tersebut tidak ada jawaban pasti atas apa yang diadukan oleh pengunjuk rasa.
Padahal menurutnya, aduan mereka tentang beberapa permasalahan lelang tahun anggaran 2021 diduga ada monopoli dan nepotisme, sebab menurutnya yang menang lelang merupakan orang tertentu.
“Intinya tidak puas (dengan hasil pertemuan), kita bukan negosiasi tapi mewakili aspirasi teman-teman, jawabannya hanya mengambang, kita menuntut untuk tender ulang, lelang ulang, evaluasi ulang semuanya,” ujarnya kepada awak media.
Terpisah Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan, bahwa apa yang telah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
“ULP juga hati-hati dalam menentukan pemenang dan menyeleksi,” ujar Sekda.
Merasa tidak puas dengan hasil pertemuan tersebut, selanjutnya peserta unjuk rasa membubarkan diri dan akan menempuh ke jalur yang lebih tinggi.