Cilacap, serayunews.com
Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Cilacap, Indarto mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kapasitas benih sidat glass eel di Balai Benih Ikan Majenang. Sehingga, pembudidaya dapat memperoleh benih sidat yang berkualitas.
“Kebetulan di Cilacap sudah ada yang berhasil, yaitu di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja. Bahkan mereka sudah ada kontrak distribusi sampai 1,5 ton per bulan,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (16/3/2023).
Ia menjelaskan, glass eel merupakan larva sidat, tubuhnya lebar seperti daun dan transparan. Setelah berukuran sekitar 12 cm disebut elver. Selanjutnya, menjadi fingerling dengan panjang tubuh sekitar 40 cm. Fingerling kemudian menjadi sidat ukuran konsumsi, dengan panjang tubuh 80 cm hingga 1 m lebih.
Baca juga: [insert page=’bawaslu-cilacap-minta-parpol-tak-pasang-baliho-politik-sebelum-masa-kampanye’ display=’link’ inline]
“Jadi kami akan siapkan benih elver lebih banyak, sehingga para pembudidaya ini membesarkan sampai ukuran konsumsi. Karena kebutuhan sidat untuk pasar ekspor cukup banyak, jadi kami upayakan memfasilitasi para pembudidaya,” tuturnya.
Menurutnya, untuk menyukseskan upaya tersebut, yakni dengan menyeragamkan kualitas benih elver. Di sisi lain, dalam upaya meningkatkan kapasitas budidaya sidat tersebut, pihaknya dapat bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.
“Iya, harapannya kualitas sidat kita semakin baik, sehingga dapat kita ekspor. Meski sebenarnya pasca pandemi, para pembudidaya masih fokus suplai pasar lokal,” jelasnya.