SERAYUNEWS– Potensi sektor perikanan di Kabupaten Cilacap, khususnya budidaya ikan sidat, mulai mencuri perhatian investor mancanegara. Salah satunya datang dari negeri jiran, Malaysia, yang tengah menjajaki peluang untuk menanamkan modal di sektor ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman.
Dalam upayanya menarik investasi, Bupati Syamsul tidak hanya mengandalkan forum-forum resmi seperti pameran atau promosi formal. Ia mengaku gencar melakukan pendekatan personal dengan para calon investor saat melakukan kunjungan ke luar daerah.
“Kalau berbicara investasi, tidak hanya secara formal. Saya sudah berupaya, contoh sembari saya keluar ke Semarang, sudah janjian mau ada yang ketemu investor, ada melihat potensi,” ungkapnya, Rabu (16/7/2025).
Tak hanya di Semarang, Bupati Syamsul juga menyebutkan pertemuannya dengan calon investor di Jakarta yang tertarik mengembangkan sektor pariwisata di Cilacap. Strategi “jemput bola” ini menurutnya lebih efektif untuk membuka peluang nyata kerja sama investasi. “Ketemu, ajak keluar investor untuk datang ke Cilacap, saya juga tugasi para OPD untuk hal itu,” tambahnya.
Salah satu peluang besar datang dari Malaysia, yang menunjukkan ketertarikan terhadap potensi budidaya ikan sidat. Bahkan, Pemerintah Kabupaten telah mengusulkan kerja sama ini ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan kini sedang dalam tahap penjadwalan pertemuan lanjutan.
“Kemarin saya sudah laporan ke Pak Gubernur lewat Asisten Dua di Provinsi, untuk nanti Jawa Tengah dengan Malaysia akan kerja sama. Salah satunya Cilacap yang sudah kita usulkan untuk sidat, vaname, dan industri perikanan,” jelasnya.
Bupati optimistis sektor perikanan di Cilacap akan semakin menggeliat, terutama dengan rencana pengembangan Pelabuhan PPSC (Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap) yang dijadwalkan mulai 2026. Ia menegaskan bahwa infrastruktur yang mendukung akan menjadi daya tarik utama bagi para investor.
“Potensi perikanan luar biasa, apalagi mulai tahun 2026 ada pengembangan pelabuhan PPSC. Jadi insyaallah infrastruktur perikanan akan semakin baik,” pungkasnya.
Dengan segala potensi dan komitmen kepala daerah yang aktif, Cilacap tampaknya siap menjadi magnet baru investasi di sektor perikanan, khususnya budidaya sidat yang bernilai ekspor tinggi.