SERAYUNEWS– Kampanye anti korupsi melalui pemutaran film digelar di Kabupaten Purbalingga. Kegiatan tersebut dikemas dalam tema “Purbalingga Lawan Korupsi”.
“Acaranya ini diinisiasi oleh SinemAKSI Satu Dekade AntiCorruption Film Festival (ACFFest) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Purbalingga jadi salah satu lokasinya, dari sembilan daerah yang terseleksi secara ketat seluruh Indonesia,” kata Project Manager SinemAKSI Purbalingga Nanki Nirmanto, Rabu (25/9/2024).
Acara itu merupakan kerja bersama CLC Purbalingga (Yayasan Gairah Sinema Muda), SinemAKSI akan digelar di Bioskop Misbar area Taman Kota Usman Janatin pada Sabtu, 28 September 2024 dari pukul 10.00-22.00 WIB. Meski ini program screening film, namun di Kabupaten Purbalingga juga menampilkan kesenian lain bahkan hingga Banyumas Raya.
”Selain pemutaran film antikorupsi, ada seni musik, tari, melukis bersama, baca puisi, pentas teater, stand up commedy, permainan tradisional, bazar UMKM, dan diskusi publik,” ungkap Direktur Festival Film Purbalingga (FFP) itu.
Total film yang diputar ada sembilan film ACFFest, dua di antaranya dari Purbalingga yang digarap pelajar. Ada sekitar 14 grup dan seniman serta empat narasumber diskusi yang akan menyemarakan sinemAKSI di Purbalingga.
Visual kegiatan ”Purbalingga Lawan Korupsi!” yaitu sketsa gedung Purbalingga Islamic Center (PIC), proyek multiyears yang gagal dibangun Pemerintah Kabupaten Purbalingga karena skandal korupsi Bupati Purbalingga yang saat itu pada 2018 berhasil ditangkap tangan KPK.
Diskusi Publik yang digelar usai pemutaran film, rencana menghadirkan Dr. Ir. Wawan
Wardiana M.T Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Dr. Jebul Suroso, S.Kp., Ns., M.Kep. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), H. Ulil Archam, S.E.Ak., M.Si Ketua PCNU Kabupaten Purbalingga, dan Bowo Leksono Direktur CLC Purbalingga.
Bowo Leksono menambahkan, kampanye anti korupsi harus dilakukan sesering mungkin, dimana saja dan kapan saja, terutama bagi anak-anak muda. ”Kami sebagai seniman, kampanye antikorupsi dengan cara berkarya agar pesan sembilan nilai antikorupsi tertanam dan dipahami masyarakat,” ujar penerima penghargaan Insan Penggerak Komunitas Film ACFFest 2014.
SinemAKSI Satu Dekade ACFFest-KPK di Purbalingga terbuka untuk umum. Pelajar tingkat SMP, SMA, mahasiswa, organisasi masyarakat kepemudaan dan keagamaan, komunitas, dan masyarakat umum yang tidak hanya dari Purbalingga saja, namun hingga Banyumas Raya.