Purbalingga, serayunews.com
“Secara umum suasana relatif sepi. Sejumlah toko masih ada yang buka. Namun oleh petugas kepolisian diimbau untuk tutup. Penyekatan jalan memang dilakukan untuk menghindari kerumunan dan kemacetan lalu lintas,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Purbalingga, Suroto, Jumat (9/7/2021).
Terkait masih adanya sejumlah perusahaan terutama pabrik bulu mata di Kabupaten Purbalingga yang masih beroperasi hari itu, Suroto membenarkannya. Karena ada sejumlah perusahaan yang mengantongi Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) dari Kementerian Perindustrian.
“Mereka yang mengantongi IOMKI ini boleh tetap buka dalam kondisi tertentu,” ungkapnya.
Namun Pemkab Purbalingga, kata Suroto, melalui Instruksi Bupati Purbalingga dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) memastikan agar seluruh perusahaan yang melibatkan karyawan besar untuk diliburkan selama Gerakan Purbalingga di Rumah Saja.
“Sabtu dan Minggu besok dipastikan semua perusahaan akan libur,” ungkapnya.
Sementara itu petugas gabungan disiagakan untuk melakukan penyekatan di sejumlah jalan di Kabupaten Purbalingga. Petugas sejak pagi nampak berjaga di ruas jalan raya Jompo Kecamatan Kalimanah Purbalingga yang merupakan pintu masuk dan keluar ke arah Banyumas.
“Pengendara yang masuk Purbalingga diperiksa oleh petugas,” ungkapnya.
Penyekatan jalan ke wilayah kota di masing-masing di terminal arah ke kota Purbalingga, simpang empat Kedungmenjangan arah ke Bancar, simpang empat Karang Kabur arah ke kota Purbalingga dan simpang empat Sirongge arah ke kota Purbalingga. Penyekatan di lingkar dalam masing-masing simpang empat kompo arah ke Alun-alun Purbalingga, Simpang Tiga Mayong arah ke Alun-Alun Purbalingga, Simpang Empat Pagedangan/GOR arah ke Food Centre, Simpang Tiga Kalikabong arah ke Food Center dan Simpang Empat Pos Lantas Mandiri arah ke Alun-Alun Purbalingga.