SERAYUNEWS – Uang transport dan konsumsi saat pelantikan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) beberapa waktu lalu, ramai jadi perbincangan. Pelantikan KPPS tersebut, berlangsung secara serentak pada, Kamis (25/01/2023) lalu.
Tidak hanya di Banyumas, banyak KPPS yang mengaku tidak mendapat uang transport dan konsumsi layak saat pelantikan.
Ketua KPPS 007 Bakung Kidul, Desa Linggasari Kecamatan Kembaran, Topik menyampaikan, uang transport katanya dapat. Tetapi sampai sekarang, memang belum ada penyaluran.
“Kemarin kami tanda tangan, kabarnya itu akan menjadi acuan untuk pengajuan ke KPU. Uangnya menyusul, karena kata PPS kita mengusulkan uang dulu ke KPU melalui tandatangan peserta,” kata Tofik, Senin (29/10/2024).
Informasinya, anggaran untuk uang transport KPPS saat pelantikan, baru akan turun di bulan Februari. Nantinya uang itu akan terdistribusikan ke masing-masing desa, kemudian per TPS.
Selain uang transport, soal konsumsi saat acara pelantikan juga jadi keluhan. Makanan yang mereka terima kurang layak, baik makanan berat maupun snacknya. Ada juga yang datangnya molor, sehingga peserta acara sempat ‘kapiran’.
“Makan siang nasine sedikit, lauk cuma bihun, buncis dan rolade. Snack sore, telat datang,” kata anggota KPPS 017 Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden.
Namun demikian, PPS memberikan materi dengan baik dan simulasi secara tuntas. Bahkan PPS memberikan kuis pre dan post test, 3 peringkat teratas mendapat hadiah.
Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah, menyampaikan ini hanya mekanisme pertanggungjawaban di keuangan saja. Setelah penyerahan SPJ ke KPU, sebagai fungsi kontrol agar SPJ tidak berlarut larut.
“Untuk Konsumsi KPPS, KPU sudah menyerahkan ke pihak ke 3. Sedangkan transport, secepatnya akan transfer ke PPS untuk kemudian membagikannya ke KPPS,” kata dia.