SERAYUNEWS – Kota Solo kembali merayakan tradisi budaya yang sangat dinanti oleh masyarakat setempat serta para wisatawan, yaitu Grebeg Sudiro 2025.
Acara ini akan dimulai malam ini dan berlangsung hingga akhir Januari 2025, menyuguhkan serangkaian kegiatan menarik yang mengangkat tema budaya dan pariwisata.
Dari pertunjukan seni hingga kuliner, Grebeg Sudiro menawarkan pengalaman yang penuh semangat, meriah, dan kaya akan nilai budaya lokal.
Grebeg Sudiro merupakan perayaan tahunan di Kota Solo yang terselenggara untuk memperingati Imlek.
Perayaan ini merupakan manifestasi dari akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa yang telah menjadi tradisi yang kuat di masyarakat Solo.
Muncul pertama kali pada tahun 2007, warga etnis Tionghoa dan Jawa di Kampung Sudiroprajan mengawali acara ini.
Nama Grebeg Sudiro berasal dari kata grebeg yang berarti perayaan rutin dan ungkapan syukur, serta sudiro yang merupakan penggalan dari nama Kampung Sudiroprajan, tempat di mana perayaan ini bermula.
Beragam kegiatan menarik akan mewarnai Grebeg Sudiro.
Acara pembuka dalam rangkaian Grebeg Sudiro 2025 adalah Umbul Mantram di Kelurahan Sudiroprajan.
Umbul Mantram merupakan tradisi bermakna yang mengajak masyarakat setempat untuk berkumpul, berdoa, dan menyampaikan harapan baik menyongsong tahun baru.
Acara ini menjadi simbol bermulanya rangkaian perayaan yang akan berlangsung di kawasan Sudiro, memicu antusiasme warga untuk merayakan kebersamaan dan keceriaan.
Bazar ini berlangsun di kawasan Pasar Gede, setiap hari mulai pukul 16. 00, dan menyajikan beragam produk lokal serta kreatif dari pelaku usaha Solo.
Pengunjung dapat menemukan berbagai barang khas Solo seperti kerajinan tangan, kuliner, hingga produk seni yang mencerminkan kekayaan budaya daerah ini.
Selain itu, Bazar Potensi juga menjadi peluang bagi pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha, merasakan kehidupan pasar yang dinamis dan penuh warna.
Ingin menikmati panorama Kota Solo dari sudut pandang yang berbeda? Perahu Wisata siap memenuhi keinginan Anda.
Beroperasi dari 17 hingga 31 Januari 2025, Perahu Wisata akan mengajak pengunjung menyusuri Sungai Pepe, dengan rute yang berawal dari Dermaga Kali Pepe.
Aktivitas ini menawarkan pengalaman unik untuk menikmati keindahan alam dan arsitektur kota Solo sambil merasakan segarnya udara.
Ini adalah kesempatan sempurna untuk menikmati ketenangan dan pesona kota Solo dari perspektif yang segar.
Salah satu acara puncak dari Grebeg Sudiro 2025 adalah Karnaval Budaya. Karnaval ini akan menyuguhkan panggung bagi beragam pertunjukan seni dan budaya.
Di sini ada penampilan tari-tarian tradisional, kostum beraneka warna, serta musik yang penuh semangat.
Para peserta dari berbagai komunitas budaya di Solo akan berparade untuk memperlihatkan kekayaan seni dan budaya yang menjadi identitas kota ini.
Acara ini akan berlangsung di sekitar Pasar Gede dan biasanya menarik perhatian ribuan pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota.
Sebagai penutup rangkaian acara Grebeg Sudiro 2025, ada Semarak Harmoni Pesta Kembang Api di kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Surakarta.
Mulai pukul 18. 00, pertunjukan kembang api yang megah ini akan meriahkan suasana dengan beragam efek cahaya menakjubkan.
Acara ini juga menjadi momen yang sempurna untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama orang-orang terkasih, dalam suasana penuh kebahagiaan dan kehangatan.
Dengan beragam acara yang memikat, Grebeg Sudiro 2025 memberi kesempatan bagi masyarakat Solo dan para wisatawan untuk merasakan keceriaan dan semangat perayaan Imlek yang melimpah kebahagiaan.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang merayakan kebudayaan lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang menarik pengunjung dari berbagai daerah untuk datang dan merasakan keunikan Solo.
Mari sambut Grebeg Sudiro 2025 dan nikmati berbagai kegiatan menarik yang dapat mempererat rasa kebersamaan serta menciptakan kenangan tak terlupakan!***