PURBALINGGA – Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Wabup Sudono, serta Ketua DPRD HR Bambang Irawan, dan jajaran Forkopimda ziarah ke makam leluhur, Minggu (17/12/2023). Kegiatan tersebut, termasuk rangkaian peringatan Hari Jadi Purbalingga ke 193.
“Berdirinya Purbalingga dan prestasi-prestasi saat ini, tentu tidak lepas dari peran leluhuryang telah mendahului,” kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dalam kegiatan ziarah di Kompleks Pemakaman Giri Purna, Kajongan, Bojongsari.
Ziarah pertama ke Kompleks Pemakaman Arsantaka, di Kelurahan Purbalingga Lor. Dalam kompleks pemakaman ini bersemayam R Ngabehi Dipayuda III (Bupati Ke-1) termasuk ayahnya, Eyang Arsantaka, serta RMT Dipokusumo I (Bupati Ke-2) dan RMT Brotosudiro (Bupati Ke-3).
Kemudian ke Desa Kajongan Bojongsari, ziarah ke Kompleks Pemakaman Giri Cendana dan Giri Purna. Dalam kompleks pemakaman ini, bersemayam Bupati Purbalingga Ke-4 sampai Ke-9.
Ziarah di laksanakan dengan doa bersama dan tabur bunga, untuk mengenang, menghormati dan menghargai jasa leluhur. Ziarah ini untuk mendoakan para leluhur pendiri Kabupaten Purbalingga, supaya dapat tempat terbaik.
“Semoga kita sebagai generasi penerus, dapat kekuatan lahir batin, meneruskan apa yang jadi perjuangan dan cita-cita para leluhur,” katanya.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Arsakusuma, selaku yayasan keluarga besar keturunan bupati dari Trah Arsantaka/Arsakusuma.
Yayasan ini turut menjaga ketiga kompleks pemakaman tersebut, sehingga menjadi bagian penting situs sejarah yang tidak terlupakan bagi daerah.
Ketua Yayasan Arsakusuma, R Budi Setiawan, menyambut baik kegiatan ziarah ini. Dia berharap, kegiatan ziarah ini tercatat sebagai amal ibadah.
“Selamat Hari Jadi ke 193 Kabupaten Purbalingga, semoga semakin maju dan sejahtera,” katanya.
Selain ziarah ke makam-makam para leluhur, bupati dan jajaran Forkopimda juga ziarah ke makam para leluhur/pemimpin zaman pra-Kabupaten Purbalingga.
Di antaranya Makam Adipati Onje di Desa Onje, Kecamatan Mrebet dan kompleks pemakaman para Adipati Wirasaba di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja.
Kegiatan ziarah ini, berlanjut dengan penyerahan tali asih untuk juru kunci makam, serta penyerahan beras dan ikan lele untuk warga kurang mampu di desa/kelurahan sekitar makam tersebut.