SERAYUNEWS – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo pada Rabu, 17 September 2025.
Pelantikan ini memunculkan pertanyaan besar di publik mengenai kelanjutan jabatan Erick sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023–2027.
Mengingat posisinya sebagai Menpora, isu mundurnya Erick dari PSSI ramai diperbincangkan netizen.
Erick Thohir menegaskan bahwa keputusannya mengenai jabatan Ketua Umum PSSI akan mengikuti ketentuan FIFA, badan sepak bola tertinggi dunia.
Usai pelantikan, Erick mengatakan, “Semua aturan dari FIFA,” bahwa sesuai aturan federasi sepak bola internasional, seorang pejabat pemerintahan harus melaporkan rangkap jabatan dan mendapat izin khusus bila ingin tetap memegang posisi di organisasi olahraga.
Erick mengaku akan menunggu surat resmi dari FIFA terkait statusnya, agar tidak terkesan mendahului aturan.
Hal ini menunjukkan sikap profesional dan taat aturan. Meski masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick berjanji akan melaporkan perubahan jabatannya ke FIFA untuk mendapatkan kejelasan resmi.
Masyarakat dan penggemar sepak bola Indonesia memberikan beragam reaksi menyambut berita pelantikan Erick sebagai Menpora.
Beberapa netizen mendesak Erick segera mundur dari posisi Ketum PSSI agar tidak terjadi konflik, sementara sebagian lainnya memberi dukungan atas komitmen Erick menjalankan peraturan FIFA.
Sebagian komentar menyebut, mundurnya Erick dari PSSI akan membuka ruang bagi sosok baru yang bisa membawa sepak bola Indonesia lebih profesional.
Ada pula yang menyambut positif jika Erick tetap merangkap jabatan, mengingat selama ini Erick membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan PSSI.
Salah satu netizen di Twitter menulis, “Erick harus fokus di Menpora, mundur dari PSSI agar tidak tercampur urusan pemerintah dan sepak bola.” Namun ada juga yang mempertanyakan, “Kalau FIFA sudah memberi lampu hijau, kenapa harus mundur?”
FIFA mengatur bahwa pejabat publik yang merangkap jabatan di federasi sepak bola harus melaporkan dan mendapat persetujuan sebelum tetap menjabat.
Ketua Komisi X DPR RI menyatakan, status PSSI tidak secara eksplisit melarang Menpora merangkap jabatan sebagai Ketua PSSI, tetapi tetap perlu mematuhi aturan FIFA untuk menghindari konflik.
Erick Thohir menunjukkan itikad baik dengan menunggu keputusan resmi dari FIFA setelah pelantikan sebagai Menpora agar situasi tetap terkontrol.