Pergerakan tanah yang terjadi di Dukuh Keweni dan Dusun Kalikidang Desa Gumingsir, Kecamatan Pagentan terus terjadi. Sehinga untuk mencegah terjadinya korban jiwa, koramil 18 Pagentan bersama dengan relawan BPBD melakukan evakuasi warga ke tempat pengungsian.
Banjarnegara, Serayunews.com
Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal mengatakan, berdasarkan hasil monitoring dan perkembangan kondisi di lapangan, kondisi tanah di wilayah tersebut masih terus bergerak. Bahkan yang semula hanya 11 rumah yang terdampak, saat ini kondisinya sudah mulai membahayakan, termasuk rekahan tanah yang terlihat di beberapa titik lokasi.
“Dengan pergerakan tanah yang masih terjadi, maka setelah dilakukan koordinasi dengan semua pihak, kami prajurit TNI Kodim 0704 memerintahkan prajurit dari Koramil 18 Pagentan untuk melakukan evakuasi masyarakat terdampak bencana. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya korban jiwa, apalagi kondisi cuaca saat ini masih cukup ekstrem,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Gumingsir Bejo mengatakan, saat ini kondisi wilayahnya memang sangat rawan, bahkan saat ini rumah yang mulai retak terus bertambah. Dengan kondisi ini, setelah berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah, maka warga terdampak tanah gerak untuk diungsikan.
“Awalnya hanya 11 KK yang terdampak dan mengungsi, tetapi seiring dengan pergerakan tanah yang masih terjadi, saat ini sudah terdapat 174 jiwa dari 51 Kepala Keluarga yang terpaksa harus mengungsi,” katanya.