Ratusan Mahasiswa di Purwokerto Unjuk Rasa Tolak Pengesahan RKUHP

Jumat, 09 Desember 2022 pukul 20.07

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Banyumas Bergerak, berunjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan Gedung DPRD Kabupaten Banyumas kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Jumat (9/12/2022) sore. (Shandi Yanuar/Serayunews)

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Banyumas Bergerak, unjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Unjuk rasa berlangsung di depan Gedung DPRD Kabupaten Banyumas kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Jumat (9/12/2022) sore.

Aksi mahasiswa yang sejak sore hari tersebut, mendapat pengawalan aparat kepolisian. Mereka yang berunjuk rasa, ditemui Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastioni. Saat pertemuan, Sadewo bahkan sempat berdepat dengan mahasiswa terkait aksi tersebut.

“Kita mendukung aksi. Namun, tidak bisa menentang seperti itu, mestinya ada tanda tangan dan bilang ke bupati juga DPRD,” ujar dia di depan mahasiwa.

Sadewo menjanjikan, bakal membawa usulan mahasiwa tersebut agar pemerintah mengeluarkan perpu terkait pembatalan RKUHP kepada pemerintah pusat.

Soal Penambahan dan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum, Dishub Banyumas Kekurangan Anggaran

sekitar 15 jam yang lalu

Perwakilan mahasiswa pengunjuk rasa, Gilang Putra mengungkapkan, kedatangan dia dan rekan-rekannya agar Pemkab Banyumas mengambil sikap penolakan dan penyataan berani menolak pengesahan RKUHP.

“Kami mempertanyakan sikap Pemkab Banyumas yang tidak berani menolak RKUHP,” katanya.

Aksi tersebut berlangsung damai, hingga menjelang Maghrib peserta aksi mulai membubarkan diri.