Purwokerto, Serayunews.com
Pembukaan pasar Ramadhan dilakukan langsung oleh Rektor UMP, Dr Jebul Suroso. Menurutnya, pasar Ramadhan merupakan wujud kepedulian UMP kepada para pedagang makanan, dengan memberikan lokasi berjualan yang representatif sehingga bisa meningkatkan penjualan.
“Meskipun pembukaan pasar Ramadhan ini di tengah hujan, tetapi semoga tetap membawa berkah bagi para pedagang. Ada 125 lebih pedagang makanan yang kita fasilitasi berjualan di area kampus, dengan harapan mahasiswa, pegawai serta para dosen UMP dan masyarakat sekitar berbelanja takjil di sini,” kata Rektor, Sabtu (2/4/2022) sore.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, selama ini UMP sudah mengakomodir banyak pedagang dalam cara Sunday Morning (Sunmor) UMP. Ada sekitar 230 pedagang yang rutin mengikuti Sunmor UMP, mereka merupakan pedagang makanan, pakaian hingga kerajinan. Untuk pasar Ramadhan ini, yang bergabung khusus pedagang makanan.
“Jadi beberapa pedagang yang biasa jualan di Sunmor UMP juga ikut bergabung di pasar Ramadhan ini, tetapi hanya yang pedagang makanan saja,” jelasnya.
Usai membuka pasar Ramadhan, Rektor bersama rombongan berkeliling untuk berbelanja takjil. Mulai dari bubur mutiara, jasuke (jagung, susu, keju), es durian, pancake hingga aneka jenis lauk-pauk untuk hidangan berbuka puasa.
Para pedagang terlihat antusias menawarkan dagangannya kepada rombongan Rektor UMP yang berhenti hampir di semua stan pedagang untuk memborong jualannya. Salah satu pedagang, Maryati mengatakan, ia merasa beruntung mendapat kesempatan berjualan di kampus UMP, karena bisa dipastikan dagangannya laris manis.
Selain tempatnya yang representatif, sehingga orang yang datang tidak hanya yang berbelanja saja, tetapi banyak juga yang ngabuburit di area kampus. Alhasil area pasar Ramadhan ramai dikunjungi.
“Di sini yang berbelanja tidak hanya dari mahasiswa atau karyawan UMP saja, tetapi masyarakat dari luar kampus juga banyak yang datang ke sini. Jadi lebih ramai dan dagangan laku keras,” tuturnya.
Salah satu pengunjung yang berbelanja takjil, Jati mengatakan, ia memilih untuk belanja di pasar Ramadhan UMP, karena pilihan makanannya beragam dan untuk berbelanja juga nyaman, karena tidak berada di pinggir jalan.
“Belanja takjil sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa, lokasinya nyaman, makanannya beragam dan harganya juga sangat terjangkau, serta dijamin lebih higienis karena tidak berada di tepi jalan jualannya,” ucapnya.