SERAYUNEWS- Sebanyak 1.315 orang jemaah calon haji asal Kabupaten Cilacap, akan berangkat ke Mekkah dalam 5 kelompok terbang (Kloter).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Setda Kabupaten Cilacap, Muhammad Najib menyampaikan, jemaah Cilacap tahun 2024 sebanyak 1.315 orang. Terdiri jemaah pria 620 orang dan jemaah perempuan sebanyak 695 orang.
Najib menyampaikan, Jemaah Calon Haji Kabupaten Cilacap terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 20 sebanyak 27 orang. Kemudian kloter 21 sebanyak 352 orang, kloter 22 sebanyak 352 orang, kloter 23 sebanyak 352 orang dan kloter 24 sebanyak 236 orang.
“Calhaj Cilacap akan berangkat dari Solo, mulai 15 dan 16 Mei 2024. Kemudian kembali ke Tanah Air 29 Juni 2024,” ujar Najib saat Pelepasan Jemah Calon Haji di Pendapa Wijayakusuma Cilacap, Jumat (3/5/2024).
Dari keseluruhan Jemaah Calon Haji yang berangkat, ada seorang peserta yang masih pelajar (remaja) bernama Fauzi Haidarnafik (usia 19 tahun). Dia merupakan warga Jalan DR Soetomo RT09 RW09 Kelurahan Sidakaya, Cilacap Selatan.
“Sedangkan calon jemaah bernama Santamin, seorang petani berusia 90 tahun. Ia berasal dari Jalan Irian Jaya, RT02 RW02 Desa Mergawati, Kecamata Kroya Cilacap,” imbuhnya.
Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Awaluddin Muuri menyampaikan, jumlah Calhaj Kabupaten Cilacap merupakan terbanyak di eks-keresidenan Banyumas. Ini mengalami kenaikan sejumlah 300 lebih kuotanya, dibandingkan tahun 2023 lalu.
“Tahun ini, Pemkab Cilacap telah menganggarkan dana sebesar Rp 1,6 Miliar untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji Petugas Haji Daerah (BPIH PHD). Transportasi pemberangkatan dan penjemputan dari Cilacap ke Asrama Haji Donohudan Solo. Kemudian untuk angkutan koper, makan minum selama pemberangkatan dan penjemputan, serta pengawalan maupun ambulans,” ujarnya.
Penambahan anggaran ini, agar tidak ada lagi tarikan yang membebani para jemaah Calon Haji Kabupaten Cilacap.
Pj Bupati berpesan kepada seluruh Calhaj untuk senantiasa menjaga Kesehatan dan kekompakan. Selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para petugas kesehatan, apabila ada sesuatu hal yang mengganggu kesehatan.
“Jaga juga kekompakan antara jemaah dari Kabupaten Cilacap agar semua rangkaian ibadah haji berjalan dengan baik dan lancar. Semoga seluruh jamaah haji Kabupaten Cilacap dapat pulang ke rumah dengan lengkap,” ungkapnya.
Selain itu, Awaluddin juga berpesan kepada seluruh petugas yang mendampingi para jamaah untuk memahami tugasnya dalam melayani.
“Kepada para TPHI, TPIHI, TKHI dan PHD saya minta untuk memahami tugasnya dalam melayani ibadah, pelayanan kesehatan maupun pelayanan umum lainnya. Tugas tersebut harus jadi yang utama,” ujarnya.