Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono mengatakan, jumlah warga Desa Blater, yang menderita penyakit Chikungunya, bertambah sepuluh orang, sehingga total ada 116 orang.
“Tambahan warga yang terserang Chikungunya tersebut sudah diobati oleh Puskesmas Kalimanah,” kata Hanung, Selasa (1/12/2020).
Sedangkan untuk pasien yang sembuh bertambah 25 orang. Sebelumnya, sudah ada 77 orang yang dinyatakan sembuh. Sementara itu, warga yang masih dalam perawatan ada 14 orang.
“Sebelumnya sudah ada 77 warga yang sembuh, dengan tambahan 25 warga, maka total sudah 102 warga yang sembuh dari Chikungunya,” kata Hanung.
Dinkes dan Puskesmas Kalimanah sudah melakukan tindakan fogging dua kali. Yakni, pada Senin (23/11) serta Senin (30/11). Tim Puskesmas Kalimanah sudah melakukan sosialisasi pra fogging terhadap warga melalui pembagian selebaran.
Diberitakan sebelumnya, Chikungunya menyerang tak kurang dari 106 orang warga Desa Blater Kecamatan Kalimanah, sejak Juli- November ini. Penyakit yang disebabkan virus dengan perantara nyamuk ini menginfeksi warga di di empat lingkungan RT.
Yakni, RT 2 RW 6, RT 3 RW 6, RT 1 RW 7, RT 2 RW 7 Desa Blater. Total rumah yang anggota keluarganya terjangkit ada 135 rumah.
Akibat serangan ini, aktivitas warga menjadi terganggu. Pasalnya, mereka yang terjangkit merasakan demam, nyeri sendi, nyeri otot, kelelahan dan sakit kepala yang datang tiba-tiba. Gejala biasanya muncul dalam waktu seminggu infeksi. Demam dan nyeri sendi datang tiba-tiba. Nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, dan ruam juga dapat terjadi.