Menurut keterangan Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka SIk, di Kecamatan Kemranjen ada dua desa yang terdampak banjir. Di Desa Sirau banjir terjadi di lahan persawahan dan berdampak pada 120 kepala keluarga (KK). Di Desa Grujugan, ada 20 KK terdampak banjir itu.
“Di Kecamatan Kemranjen, kami bersama dengan Koramil dan perangkat desa mendirikan dapur umum di Kompleks Masjid Al Ijtihad serta membantu memberikan berbagai kebutuhan berupa sembako seperti beras, mi instan, sayur mayur,” kata dia.
Selain itu kendaraan taktikal water cannon juga dikerahkan. Kendaraan tersebut dikerahkan untuk membersihkan lumpur yang terbawa arus banjir dan menutupi sejumlah dalan desa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Sabhara Polresta Banyumas, AKP Aldino Agus Anggoro SE SIk. Pihaknya mengerahkan kendaraan water cannon di Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen.
“Sat Sabhara juga melakukan pembersihan jalan dari lumpur bekas banjir,” kata dia.